Sugawa.id - Ulah turis Rusia di Bali semakin menggila belakangan ini. Aksi gila mereka beredar di media sosial, bikin geram netizen Indonesia. Akibatnya, muncul ancaman pencabutan visa on arrival bagi warga negara Rusia di Bali oleh Bali-I-Wayan-Koster">Gubernur Bali I Wayan Koster.
Bukan hanya turis Rusia, turis Ukraina pun ikut terancam dicabut visa on arrival-nya. Bali-I-Wayan-Koster">Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku sudah ajukan usul pencabutan itu ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Menurut Gubernur Bali, turis Rusia dan Ukraina makin marak datang ke Bali sejak Perang Rusia-Ukraina yang membuat mereka tak nyaman di negaranya. Namun mereka melakukan banyak pelanggaran hukum di Bali. Ulah para bule Rusia membuat warga dan turis lain tak nyaman. Maka diusulkan pencabutan visa on arrival bagi mereka.
Baca Juga: Terobos Jalur Busway, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Transjakarta
Banyak pula turis Rusia dan Ukraina yang overstay di Bali. Bahkan mereka bisa membuka bisnis penyewaan motor, atau membawa motor secara ugal-ugalan melanggar rambu lalu lintas. Banyak kejadian bule-bule Rusia itu mengendarai motor tanpa SIM, atau tidak memakai baju. Bahkan mereka melawan polisi yang menindaknya.
Salah satu turis Rusia yang overstay belum lama diringkus tim patroli darat keimigrasian Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim). Ditangkap pada 3 Maret 2023 lalu, WNA asal Rusia berinisial IZ (29) yang diketahui bekerja sebagai pelatih tenis di kawasan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Netizen Indonesia ingin agar aparat lebih tegas pada semua turis asing di Bali, bukan hanya yang asal Rusia atau Ukraina. Sebab ulah mereka yang beredar di media sosial membuat berang banyak pihak.
Baca Juga: Dituding Tebar Fitnah, Mantan Bupati Lebak Laporkan Sejumlah Pemilik Akun Medsos ke Polda Banten
Salah satunya adalah video yang diunggah akun Twitter @akuluka. Di video viral ini, nampak seorang perempuan bule dengan pakaian minim, tanpa helm, membawa motor di Bali. Dia melawan petugas polisi yang menindaknya.
“Saya di sini 23 tahun!” Begitu turis bule itu membentak polisi.***(Lucy Indesky)
Artikel Terkait
Terkait Corona, Ombudsman Sarankan Mall dan Tempat Wisata Banten Ditutup
Wisata Agro Waruwangi Diresmikan
Pontirta Akan Jadi Kawasan Wisata Religi Terpadu di Banten
Bendung Pamarayan Lama Dijadikan Kawasan Wisata Unggulan
Dirpolairud Polda Banten Monitoring Pantai Wisata Anyer
Insan PLTU Lontar Sumbang 5000 Pohon Mangrove di Kawasan Wisata Ketapang
Urun Rembuk Media "Membangun Destinasi Wisata Halal di Banten"
Wisata Ziarah di Banten Didorong Jadi Pilot Project Toilet Sehat
Mudik Dilarang, Tempat Wisata Diatur dan Dikendalikan
Gubernur WH Tutup Sementara Destinasi Wisata Banten