Sugawa.id - Tingginya angka Warga Negara (WN) Rusia ke Bali dalam satu tahun terakhir diduga karena ingin menghindari wajib militer (wamil) di negaranya.
Dalam catatan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai wisatawan asal Rusia yang berkunjung ke Bali meningkat tajam. Jumlah kedatangan WN Rusia melalui pos Imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Januari 2023 sampai dengan Maret 2023 mencapai 43.622 orang. Sementara di tahun 2022 jumlahnya hanya mencapai 59.854 orang.
Sejak ada pelonggaran pembatasan perjalanan akibat Covid-19 pada bulan 2022 lalu, WN Rusia yang datang ke Bali hanya 260 orang, pada Maret 508, April 1.206 orang, Mei 1.806 orang, Juni 2.274 orang, Juli 2.117 orang, Agustus 2.838 orang, September 4.162 orang, Oktober 9.756 orang, November 14.803 orang, dan Desember 20.124 orang.
Baca Juga: Aprilia Resmi Memperkenalkan, Aprilia RS GP Musim 2023 MotoGP di Portugal.
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Barron Ichsan saat jumpa pers di Denpasar minggu ini menyampaikan puncak kedatangan WNA Rusia di Bali pada Januari 2023 sebanyak 22.703 orang. Dan per pekan kedua Maret 2023 ada 14.617 irang di wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai, 7.682 orang di wilayah kerja Kantor Imigrasi Denpasar, dan 444 orang di wilayah kerja Kantor Imigrasi Singaraja.
“Mungkin karena fenomena konflik Rusia-Ukraina, banyak yang menghindari wajib militer. Jadi, memang ada ekspansi warga negara Rusia dan Ukraina ke Asia, termasuk Indonesia,” kata Kepala Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sandro Bobby Raymon Limbong dalam jumpa pers di Badung, Bali, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Pengamat Minta Mahfud MD Jangan Jadi Corong PPATK
Pengungkapan banyaknya jumlah WN Rusia yang dating ke Bali menyusul adanya penangkapan satu keluarga beranggotakan empat orang asal Rusia yang melebihi masa izin tinggal yang diberikan Imigrasi (overstay).
“Ada empat warga negara Rusia yang overstay, sebenarnya mereka ingin pulang, tetapi mereka menghindari wajib militer. Oleh karena itu, mereka memilih untuk overstay, dan akhirnya tertangkap petugas,” kata pejabat Imigrasi Ngurah Rai itu. ***
Artikel Terkait
Menikmati Healing Murah Meriah Ala Statsiun Cisauk
Taman Sempur Bogor, Tempat Favorit Berolahraga dan Rekreasi Gratis dengan Keluarga, Ini Sejarahnya
Asyik, Taman Safari Bogor Gelar Promo Diskon Tiket Masuk! Penasaran, Ini Cara Dapatkannya
Dukung Green Tourism NTB, PLN Dirikan SPKLU di KEK Mandalika