SUGAWA.ID- Putri Candrawathi, terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, saat ini resmi dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Eksekusi istri mantan Kadiv Prompam Polri, Ferdy Sambo itu dilakukan pada Rabu (23/8/2023), setelah hukumannya dipotong oleh Mahkamah Agung (MA) melalui putusan kasasi beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Keprotokolan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Rika Aprianti menyatakan jika kejaksaan telah melakukan eksekusi terhadap Putri Candrawathi yang kini telah berada di Lapas Perempuan Pondok Bambu.
Baca Juga: Gila, Tawaran Miliarder Qatar yang Siap Tebus MU 6 Miliar Poundsterling Tak Direspon Keluarga Glazer
"Putri Candrawathi diterima di Lapas Perempuan Jakarta pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2023 pada pukul 17.00 WIB," ungkap Rika saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis (24/8/2023).
Rika menegaskan jika tidak ada perlakuan khusus, penerimaan Putri Candrawathi tetap diproses sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Dalam gambar yang diterima oleh sugawa.id pada hari Kamis, 24 Agustus 2023. Putri Candrawati tampak mengenakan setelan berwarna hitam, ia terlihat duduk sambil menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Soal Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Begini Kata Sandiaga Uno
"Penerimaan Putri Candrawathi dilakukan sesuai standar operasional yang berlaku. Putri mengikuti proses administrasi penerimaan antara lain pengecekan berkas dan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Seperti tahanan pada umumnya, Rika mengungkapkan setelah dieksekusi ke Lapas, selanjutnya Putri Candrawathi akan menempati kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan).
"Putri Candrawathi ditempatkan di kamar mapenaling selama dua minggu," tambah Rika.
Baca Juga: Viral Rangka eSAF Motor Honda Dituding Gampang Keropos dan Patah, Begini Klarifikasi AHM
Sebagai informasi, Mapenaling merupakan prosedur bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) baru, gunanya agar mengetahui seluruh kewajiban dan hak selama menjalani masa hukumannya di Lapas.
Namun hingga berita ini diturunkan, Rika belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi apakah selama berada di kamar Mapenaling Lapas Pondok Bambu, Putri Candrawathi sudah dapat dikunjungi atau telah mendapat kunjungan dari pihak keluarga atau belum.
Diberitakan sebelumnya, MA telah memangkas seluruh vonis terpidana dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, mulai dari Sambo, Putri Candrawati, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Divonis Mati, Ibu Brigadir J Bilang Begini
Divonis 15 Tahun, Kuat Ma’ruf Dianggap Inginkan Kematian Brigadir J
Tak Kenal Jera, Ferdy Sambo Kembali Ajukan Banding, Ayah Brigadir J Tak Dapat Ikuti Persidangan, Ini Alasannya
Terungkap, Ternyata Sipir Lapas Rajabasa Lampung yang Viral Punya Bisnis Ini?
Anak Ferdy Sambo, Trisha Eungelica Sambo Malah Buka Endorse dan Berbagi Soal Kesehatan Mentalnya
Soal Tudingan Makanan Tak Layak Konsumsi bagi Penghuni Lapas, Ini Penjelasan Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham DKI
Napi Lapas Cipinang Disebut Terlibat Aksi Penipuan Online, Ini Kata Kalapas
Soal Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Lapas atau Rutan, Ini Kata Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok
Mario Dandy Dipindah ke Lapas Salemba, Semakin Menguatkan Dugaan Netizen Soal Privilege
Gara-Gara Mario Dandy, Lapas Salemba dan Rutan Cipinang Mendadak Bersih-Bersih?
Kasus Pelecehan Seksual pada Narapidana Perempuan di Lapas Lhoksukon Sengaja Dibungkam?
Vonis Dinilai Inkrah, Kejari Jakarta Selatan Siap Kirim Anak AG ke Lapas Anak Tangerang
Sempat Buron Selama 1 Tahun, Terpidana Penipuan Dieksekusi Kejari Tangsel ke Lapas Kelas IIA Tangerang
Lakukan Razia ke Sejumlah Sel, Lapas Cilegon Berhasil Temukan Ini