Dinyatakan Unggul dalam Survey Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Malah Bilang Gini

SUGAWA.ID - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menempatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres yang menempati posisi teratas dalam urusan popularitas dan kesukaan public terhadap cawapres bagi Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Prabowo Subianto.

Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas dalam survei bursa calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih masyarakat dalam Pilpres 2024. Berdasarkan hasil yang dirilis LSI Denny JA disebutkan bahwa popularitas dan kesukaan terhadap Gibran mencapai 66 persen.

Sementara di posisi kedua ada nama Erick Thohir dengan angka 61,8 persen, lalu Airlangga Hartarto menempati posisi ketiga dengan 52,3 persen dukungan dan keempat ada nama Ketua PKB Muhaimin Iskandar dengan perolehan 43,1 persen.

Baca Juga: Kakak Beradik Pengemplang Pajak Dituntut Berbeda, Ini Perbedaan yang Diajukan JPU

Gibran Rakabuming disebut sangat kuat di Jawa Tengah, generasi Z dan milenial, serta berasosiasi kuat dengan Presiden Jokowi yang merupakan orang tuanya.

Berdasarkan survey LSI Denny JA untuk wilayah Jawa Tengah popularitas Gibran mencapai 75 persen, Erick Thohir 58,3 persen, Muhaimin Iskandar 51,4 persen, dan Airlangga 45,8 persen. Adapun untuk kesukaan Gibran mendapat 83,3 persen, Erick Thohir 78,6 persen, Muhaimin Iskandar 70,9 persen, serta Airlangga: 57,4 persen.

Ketika ditanya wartawan terkait tingginya hasil survey yang dia dapatkan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melah mengaku tidak percaya dengan hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai cawapres idola bagi Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang baru saja mendapatkan suntikan dukungan dari Golkar dan PAN itu.

Baca Juga: Menang Atas Wolves, United Punya Sejumlah Catatan. Ini Reaksi Erik ten Hag

Bagi Gibran Survey yang menempatkan dirinya sebagai cawapres unggulan dari Prabowo Subianto yang berhasil mengalahkan sejumlah tokoh lain dari sisi popularitas maupun kesukaan merupakan sesuatu yang tidak mungkin. "Ya nggak mungkin to, mungkin surveinya salah. Nggak mungkin ada yang mau milih saya, dikoreksi dulu saja surveinya," kata Gibran kepada wartawan, Selasa 15 Agustus 2023.

Gibran juga mengaku selama ini tak pernah memantau survei yang diselenggarakan oleh berbagai pihak karena dirinya tak pernah melakukan sesuatu untuk mendongkrak popularitasnya. "Saya nggak pernah ngapa-ngapain, jadi sangat aneh itu. Nggak ngapa-ngapain tapi hasil survei tinggi," kata ujar orang nomor satu di Pemkot Solo ini.

Baca Juga: Golkar dan PAN Bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Dukung Prabowo, KIB Resmi Bubar

Meski popularitas dan elektabilitas Gibran Rakabuming disurvey tinggi oleh sejumlah lembaga, namun Gibran tak akan serta merta dapat ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang karena ada batasan usia dalam UU Pemilu terkait pemilihan presiden.

Dalam undang-undang itu dikatakan batasan usia seorang Capres dan Cawapres adalah 40 tahun. Maka saat ini sejumlah lembaga sedang menggugat aturan batasan usia ini ke Makamah Konstitusi dan meminta MK merevisi batasan usia capres dan cawapres menjadi 35 tahun. ***