SUGAWA.ID - Laga FIFA matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di SUGBK Senayan Senin (19/6/2023) lalu masih menyisakan kenangan bagaimana Timnas dapat mengimbangi permainan berkelas dari sang juara dunia.
Lini pertahanan Timnas Indonesia yang digempur habis-habisan oleh anak asuh Lionel Scaloni ini cukup tangguh menghadapi gempuran demi gempuran. Aksi kapten Timnas Asnawi Mangkualam yang melakukan tekel bersih atas Ganarcho pun sampai kini masih jadi perbincangan di kalangan warganet.
Apalagi pasca ditekel Asnawi, Ganarcho diam-diam memfollow andalan akun medsos Asnawi. Ini membuktikan bahwa pemain Manchester United ini menaruh respect pada punggawa Timnas Indonesia,
Keseruan laga Argentina vs Indonesia itu ternyata juga menyisakan momen penting bagi dunia perpolitikan nasional. Pasalnya di Tribun Timur Stadion kebanggaan Indonesia tersebut, Presiden Jokowi tampak nonton bareng dengan Prabowo Subianto yang menjadi salah satu kandidat Calon Presiden Indonesia di Pilpres 2024 mendatang.
Selain Prabowo, Presiden Jokowi juga tampak bersama Ketua PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir yang sukses mendatangkan Timnas Argentina ke tanah air. Konon Erick Thohir juga merupakan salah satu kandidat cawapres yang punya elektabilitas tinggi/
Kedekatan ketiga tokoh ini, tentu membuat public bertanya-tanya apakah ini indikasi Jokowi mendukung kedua orang ini (Prabowo dan Erick Thohir) maju di kancah Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Meningkat, Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin mengungkapkan bahwa pertemuan ketiga tokoh di pertandingan itu merupakan sinyal kuat kalau Jokowi merestui keduanya dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Kedekatan dan kelengketan Jokowi secara hati nurani dan secara pribadi ini seakan mendukung Prabowo Subianto dan saya melihat ada skema Prabowo - Erick Thohir," kata Ujang, Selasa (20/6/2023).
Ujang menganggap keakraban dan kedekatan ketiganya bukan kedekatan biasa antara presiden dengan para menterinya, akan tetapi jauh lebih bermakna. “Kita tahu, Jokowi masih presiden. Ia masih punya kekuatan besar untuk membantu pemenangan capres yang didukung," lanjut Ujang.
Menurut Ujang, hati nurani Jokowi sejatinya memilih dan mendukung Prabowo meskipun secara kepartaian dirinya "dipaksa" PDIP mendukung Ganjar karena merupakan kader partai.
“Akan tetapi, Jokowi diyakini bisa memperhitungkan dan secara objektif mengkalkulasikan bahwa Prabowo lebih berpotensi memenangkan kontestasi pilpres 2024," tutup Ujang.
Artikel Terkait
Survei Indikator : Erick Thohir akan Beri Kontribusi pada Kemenangan Prabowo atau Ganjar di Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Unggul dari Prabowo dan Anies Baswedan di Sejumlah Survei, Ini Analisisnya
Jika Pilpres 2024 Tampilkan Head to Head Ganjar dan Prabowo, Berikut Adalah Hasil Surveynya
Ini 5 Kontroversi Andi Arief, dari Digrebek karena Narkoba sampai Sebut Prabowo Jendral Kardus
PAN Belum Tentukan Pilih Ganjar atau Prabowo Sebagai Capres, Tapi Solid Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres
Anies Baswedan Makin Tak Disukai, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Tetap Bersinar, Ini Menurut SMRC
Elektabilitas Prabowo Meningkat, Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres