• Jumat, 29 September 2023

Bagaimana Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto Bisa Punya Utang ke Pemerintah Indonesia? Ini Kisahnya…

- Senin, 19 Juni 2023 | 08:51 WIB
Kehebohan Jusuf Hamka yang menagih utang pemerintah Indonesia senilai Rp 800 miliar membuka kisah lama Keluarga Cendana.  (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)
Kehebohan Jusuf Hamka yang menagih utang pemerintah Indonesia senilai Rp 800 miliar membuka kisah lama Keluarga Cendana. (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)

 

SUGAWA-ID – Kehebohan Jusuf Hamka yang menagih utang pemerintah Indonesia senilai Rp 800 miliar membuka kisah lama Keluarga Cendana. Tutut Soeharto dan adiknya, Tommy Soeharto, masih terlilit utang hingga triliunan ke pemerintah. Bagaimana itu bisa terjadi?

Polemik Jusuf Hamka menagih utang ke pemerintah Indonesia menguak tabir utang anak-anak mantan Presiden Soeharto. Nama Siti Hardijanti Rukmana atau yang lebih populer disapa Tutut Soeharto pun mencuat.

Jusuf Hamka sempat berang saat disebut-sebut perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) masih berutang pada pemerintah. Padahal Jusuf Hamka justru menagih Rp 800 miliar utang pemerintah pada dirinya.

Baca Juga: Hasil MotoGP Jerman Serta Ulasan Jalannya Balapan, Jorge Martin Juara, Yamaha Melempem

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menegaskan bahwa Tutut Soeharto lah yang masih mempunyai utang Rp775 miliar terkait dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), bukan Jusuf Hamka. Nama CMNP jadi terbawa sebab perusahaan tersebut pernah dimiliki oleh Tutut Soeharto.

Bagaimana putri pertama mantan Presiden Soeharto bisa punya utang pada pemerintah Indonesia? Bahkan adik Tutut Soeharto, yaitu Tommy Soeharto pun juga masih punya utang dengan jumlah lebih besar, yaitu Rp 2,61 triliun.

Mari kita kupas satu-satu.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Tanggal 29 Juni, Apakah Jadi Libur 2 Hari?

Ketika krisis moneter melanda Indonesia pada 1997-1998, Grup Citra milik Tutut Soeharto mendapatkan bantuan pinjaman dana dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Grup Citra ini terdiri atas tiga perusahaan, yaitu PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, dan PT Citra Bhakti Margatama Persada.

Tiga perusahaan Tutut Soeharto tersebut berutang kepada negara masing-masing Rp 191,6 miliar, Rp 471,4 miliar, Rp 6,52 juta dollar AS, dan Rp 14,79 miliar.

Berbeda dengan oblogir BLBI lain, Tutut Soeharto tidak memberi jaminan aset. Obligor adalah orang atau entitas yang secara hukum atau kontraktual berkewajiban memberikan manfaat atau pembayaran kepada orang lain.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Tanggal 29 Juni, Apakah Jadi Libur 2 Hari?

Tutut Soeharto hanya memberi agunan SK proyek. Mengapa ini bisa terjadi, kemungkinan karena Tutut Soeharto adalah anggota Keluarga Cendana yang di kala itu masih punya pengaruh kuat.

Dari semua utangnya, sejauh ini baru utang PT Marga Nurindo Bhakti senilai Rp 471,47 miliar yang sudah mulai membayar. Itu pun baru diangsur sekitar Rp1,09 miliar. Sementara utang lain belum sama sekali.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X