SUGAWA.ID – Dikabarkan akan ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah meninggalkan sejumlah jejak kontroversi. Politisi asal Partai Nasdem tersebut juga paling sering digoyang isu reshuffle.
Selama menjabat sebagai Mentan, SYL punya jejak kontroversi yang sempat menggemparkan publik. Sebagian kalangan menilai kelakuannya hanya sekadar mencari sensasi.
Berikut sejumlah jejak kontroversi SYL yang kini tengah diguncang isu dugaan korupsi:
Baca Juga: Surakarta Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Hari UMKM Nasional, KemenKopUKM Janji Berikan Terobosan Ini
1. Mengklaim keampuhan kalung antivirus corona
Di tengah pandemi Covid-19 lalu, Syahrul Yasin Limpo mengklaim sudah menemukan kalung antivirus corona. "Antivirus corona hasil Balitbangtan eucalyptus pohon kayu putih, dari 700 jenis satu yang bisa mematikan virus corona. Hasil lab ini mengusir virus, kami yakin, bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," ucapnya pada media, Juli 2020 silam.
Bahkan Syahrul Yasin Limpo beserta jajarannya dengan bangga memakai kalung antivirus corona itu kala rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI. Hal itu memancing komentar anggota DPR lain yang minta kepada wartawan agar jangan mengambil gambar jajaran Syahrul Yasin Limpo yang memakai kalung tersebut, sebab dianggap memalukan.
Mengenai klaim keampuhan kalung antivirus corona itu sendiri masih disangsikan banyak pihak, termasuk ilmuwan. Publik pun banyak yang menertawakan ulah SYL yang dianggap hanya mencari sensasi. Yang jelas walau kalung itu sudah ada, tetap Covid-19 memakan banyak korban jiwa.
2. Mengklaim Indonesia akan ekspor beras ke China
Pada Juni 2022 Syahrul Yasin Limpo sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia klaim Indonesia akan melakukan ekspor beras ke China.
"Hari ini, saya mendapatkan tamu langsung dari China yang meminta kita untuk mengimpor beras 2,5 juta ton dalam satu tahun. Kalau begitu, ini menjadi peluang," ungkap Syahrul Yasin Limpo saat itu. Namun syaratnya kebutuhan beras dalam negeri harus terpenuhi lebih dulu.
Pernyataan ini dinilai berlebihan, sebab fakta di lapangan jauh berbeda. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Artikel Terkait
Waduh, Nasdem Bisa Kena Sanksi Pembubaran, Jika Terbukti Terima Aliran Dana Korupsi!
Nasdem Tuding Ada Politisasi Hukum di Kasus Johnny G Plate, Kornas Sampaikan Ini
Kejagung Siap Hadapi Gugatan Praperadilan atas Johnny G Plate, Netizen: Nasdem Bela Kader Korup?
Oligarki Ala Koalisi Pendukung Anies Baswedan Sejak Nasdem Gabung: Pulau Pribadi sampai Private Jet
Ini 5 Cawe-Cawe Surya Paloh dan Nasdem pada Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS 4G
Mentan SYL Terseret Kasus Penyalahgunaan SPJ dan Gratifikasi. Denny Indrayana Tuding Upaya Ganggu Anies
KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi di Kementan RI, Cek Harta Kekayaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo!