SUGAWA.ID – Rumah Adik Rafael Alun Trisambodo digeledah oleh Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari sana mereka memboyong beberapa dokumen. Selain itu KPK juga tengah mencari sejumlah aset berharga lain.
Penggeledahan rumah Gangsar Sulaksono di kawasan Tangerang Selatan itu dilakukan KPK pada Selasa (6/6). Selain rumah yang dihuni oleh adik Rafael Alun Trisambodo, sebelumnya KPK juga menggeledah rumah Markus Seloadji, seorang pensiunan.
Penggeledahan di siang hari itu disaksikan langsung oleh Kepala Lingkungan di Perumahan Pendidikan Dan Kebudayaan (PDK). Dua rumah tersebut lokasinya saling berdekatan, di lingkungan yang sama. Penggeledahan dua rumah yang dihuni adik Rafael Alun Trisambodo ini berlangsung sejak siang hingga magrib.
Baca Juga: Mafia di Kasus Mario Dandy Bermain Terlalu Vulgar, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Menurut keterangan warga sekitar, Gangsar Sulaksono sudah menempati rumah itu sekitar lima tahun lamanya. Dia tinggal bersama istri dan seorang anaknya. Markus Seloadji, yang disebut oleh warga sebagai kakaknya, sudah lebih dulu tinggal di kawasan itu.
Dari penggeledahan selama kurang lebih enam jam itu, KPK mengambil sejumlah dokumen dan foto-foto.
Di kesempatan berbeda, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menyatakan masih terus mengusut aset-aset lain milik Rafael Alun Trisambodo. Disinyalir ayah Mario Dandy itu juga memiliki koleksi karya seni yang diduga dibeli dari hasil korupsi. KPK bekerjasama dengan kurator seni untuk penyelidikan ini.
Baca Juga: KPK Panggil Ayah Menpora Dito Ariotedjo, Arie Prabowo Ariotedjo, Terkait Kasus Korupsi Emas
Selain karya seni, KPK juga melacak aset berupa uang digital yang dimiliki eks pejabat Ditjen Pajak itu. "Itu juga yang kita sedang cari, sampai saat ini kan belum menemukan itu kita. Ada nggak, kalau ada, kasih tahu kita. Disimpen di mana, di dompet digitalnya ada di mana, kan gitu," kata KPK Asep Guntur kepada media, Selasa (6/6/).
"Tidak hanya uang digital. Jadi kita, kalau namanya TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang-red) , itu semua harta kekayaan hasil tindak pidana korupsinya. Dalam bentuk apa pun. Apakah itu properti atau uang itu sendiri, atau sudah dalam bentuk misalkan logam mulia, atau dalam bentuk mungkin sesuatu yang memiliki nilai," katanya.
Pengusutan aset-aset hasil korupsi milik Rafael Alun Trisambodo terus digencarkan. Sebelumnya KPK suadh menyita sejumlah rumah, lahan, kendaraan bermotor roda dua dan empat, serta tas branded koleksi milik istri Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: Tolak Pembangunan Water Tank, Warga Gugat ke PTUN Bandung, Ini Kata PT Tirta Asasta Kota Depok
Pelacakan merambah hingga ke luar Jakarta, seperti Manado, Yogyakarta, dan Solo. Hasil korupsi Rafael Alun Trisambodo sejak 2011 begitu melimpah, hingga KPK membutuhkan bahwa lumayan panjang untuk dapat membekukan semuanya.
Dari aset yang sudah disita, diperkirakan nilai yang dikorupsi Rafael Alun Trisambodo mencapai ratusan miliar. Jumlah ini akan terus melejit seiring temuan KPK selanjutnya. *** (Lucy Indesky)
Artikel Terkait
Keluarga dan Teman Rafael Alun Trisambodo Diduga Terlibat Cuci Uang Puluhan Miliar Lebih! Ada Bitcoin Juga
Ini 3 Kontroversi Grace Tahir yang Baru Saja Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Rafael Alun Trisambodo
Terkuak, Kaki Tangan Rafael Alun Trisambodo Terkait Dana Ratusan Miliar, Dirjen Kemenkeu Terseret?
Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Melonjak, Anak-Anaknya Masih Berlimpah Harta, Pertanda Aset Masih Aman?
Mahfud MD Blak-Blakan Akui Ada Pejabat Bekingi Mafia, Rafael Alun Trisambodo Ikut Disebut
KPK Lanjut Sita Harta Rafael Alun Trisambodo, Tapi Masih Banyak yang Belum Terlacak, Ini daftarnya…
Miris, Korupsi Ratusan Miliar, Rafael Alun Trisambodo Cuma Gaji Pegawainya Segini