• Kamis, 28 September 2023

KPK Panggil Ayah Menpora Dito Ariotedjo, Arie Prabowo Ariotedjo, Terkait Kasus Korupsi Emas

- Rabu, 7 Juni 2023 | 06:53 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil ayah Menpora Dito Ariotedjo, yaitu Arie Prabowo Ariotedjo. Pemanggilan terkait kasus korupsi emas yang terjadi pada 2017.  (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil ayah Menpora Dito Ariotedjo, yaitu Arie Prabowo Ariotedjo. Pemanggilan terkait kasus korupsi emas yang terjadi pada 2017. (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)

SUGAWA.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil ayah Menpora Dito Ariotedjo, yaitu Arie Prabowo Ariotedjo. Pemanggilan terkait kasus korupsi emas yang terjadi pada 2017.

Eks Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Arie Prabowo Ariotedjo diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi di BUMN yang pernah dipimpinnya itu.

Arie Prabowo Ariotedjo adalah pengusaha pertambangan, sekaligus juga menjabat sebagai Dirut PT Antam pada 2017-2019. Pada 2017, ketika ayah dari Menpora Dito Ariotedjo itu menjabat Dirut Antam, terjadi korupsi pengolahan anoda logam. Kasus tersebut melibatkan PT Loco Montrado.

Baca Juga: Tolak Pembangunan Water Tank, Warga Gugat ke PTUN Bandung, Ini Kata PT Tirta Asasta Kota Depok

Dirut PT Loco Montrado Siman Bahar alias Bong Kin Phin sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam.

Siman Bahar juga sudah dicekal sehingga tidak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri selama enam bulan ke depan selama menjalani pemeriksaan oleh KPK.

"KPK kembali melakukan proses penyidikan atas dugaan korupsi pengolahan anoda logam di PT AT Tbk (Aneka Tambang) dan PT LM (Loco Montrado) tahun 2017," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin (5/6).

Baca Juga: Ini 5 Fakta yang Terkuak dari Sidang Perdana Mario Dandy, Si Penganiaya David Ozora

Ada apa sebenarnya dengan ayah Menpora Dito Ariotedjo?

Seperti diketahui, Arie Prabowo Ariotedjo merupakan Dirut Antam. Tapi dia dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Desember 2019. Pencopotan itu beralasan ada sejumlah proyek yang terbengkalai.

Saat ini KPK tengah mendalami kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh General Manager Unit Bisnis Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam, Dody Martimbang. Kasus itu menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 100,8 miliar.

Baca Juga: Anies Baswedan Makin Tak Disukai, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Tetap Bersinar, Ini Menurut SMRC

Dody Martimbang diduga bersama dengan Marketing Manager UBPP LM PT Antam Tahun 2017, yaitu Agung Kusumawardhana, dan Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar, untuk bersekongkol melakukan korupsi.

Korupsi terjadi dalam proses pengolahan logam berkadar emas dan perak untuk menjadi emas batangan.

Dody diduga bersekongkol dengan Siman Bahar menyerahkan anoda logam ke PT Loco Montrado untuk diolah menjadi emas batangan. Tapi ternyata semua tindakan tersebut berlangsung tanpa melalui proses kajian finansial, teknologi, dan analisa kemampuan.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X