Sugawa.id – Sidang perdana terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/6/2023).
Sejumlah fakta pun terkuak dari jelang sidang perdana hingga sidang berakhir. Apakah Mario Dandy masih cukup sakti sebagai anak Rafael Alun Trisambodo, si penguasa Jaksel?
Berikut 5 fakta yang terkuak dari jalannya sidang perdana kasus penganiayaan berat dan terencana terhadap David Ozora (17).
1. Mario Dandy dikawal bagai jenderal.
Mario Dandy dan Shane Lukas tiba di PN Jaksel dengan mobil tahanan. Uniknya, pengawalan terhadap dua terdakwa itu cukup ketat. Ada sekitar 10 anggota polisi yang mengamankan mereka sejak turun dari mobil hingga ke ruang sidang.
Ketatnya pengawalan itu membuat sejumlah rekan-rekan media gemas dan meneriakkan komentar. “Pak, ngga usah banyak-banyak yang jaga pak,” begitu teriak seorang jurnalis. Ditimpali oleh jurnalis lain, “Bukan jenderal, kriminal itu!”
Baca Juga: Ini 5 Cawe-Cawe Surya Paloh dan Nasdem pada Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS 4G
2. Mario Dandy bersenang-senang menganiaya David Ozora.
Dari pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), diketahui bahwa Mario Dandy bersenang-senang saat menganiaya David Ozora.
"Bahwa saat itu terdakwa Mario Dandy tampak bersenang-senang saat melakukan kekerasan sadis terhadap korban anak Cristalino (David Ozora) dengan seolah-olah sedang melakukan permainan sepak bola, dengan mengatakan: ‘enak main bola ya’ dan dilanjutkan dengan perkataan Mario Dandy ‘free kick sini bos, free kick gini bos’," kata jaksa.
Baca Juga: Presiden Singapura Sematkan Bintang Kehormatan bagi Luhut Pandjaitan
Walaupun David Ozora sudah dalam kondisi tergeletak diam tak berdaya, Mario Dandy tetap menendangnya berkali-kali.
"Terdakwa Mario Dandy langsung mengambil ancang-ancang mundur beberapa langkah ke belakang untuk mengambil posisi seolah-olah akan melakukan tendangan bebas, atau free kick dalam permainan sepak bola," lanjut jaksa.
"Lalu terdakwa Mario Dandy berlari melakukan tendangan sangat keras ke arah kepala sebelah kiri anak korban David Ozora menggunakan kaki kanannya seolah-olah kepala anak korban David Ozora alias Wareng adalah bola yang membuat kepala dan badan dari David Ozora terdorong ke belakang.”
Artikel Terkait
Mario Dandy Resmi Dilaporkan atas Tindakan Statutory Rape atau Pencabulan, Ini Penjelasannya
Proses Hukum Mario Dandy Lambat, Netizen Pertanyakan Apakah Ada Mafia Birokrat atau Polisi Masuk Angin?
Ini 5 Alasan Mario Dandy Bisa Tetap Tersenyum Ceria dan Nampak Segar, Nomor 5 Bikin Emosi!
Polda Metro Naikkan Status Tindak Pidana Pencabulan Anak Mario Dandy, Ini Hukuman yang Bisa Diterimanya
Di Balik Senyum Mario Dandy, Ayah Shane Lukas Alami Nasib Pilu Hidup Sebatang Kara di Kontrakan, Ini Kisahnya
Terkait Kelakuan Mario Dandy, Polisi Nampak Kebingungan Hadapi Sikap Kritis Netizen
Mario Dandy Bisa Video Call, Dapat Kamar Khusus di Rutan Cipinang, Dilindungi Seseorang yang Dipanggil Abang
Mario Dandy Dipindah ke Lapas Salemba, Semakin Menguatkan Dugaan Netizen Soal Privilege
Gara-Gara Mario Dandy, Lapas Salemba dan Rutan Cipinang Mendadak Bersih-Bersih?
Jalan Terjal David Ozora Menggapai Keadilan pasca Dianiaya Mario Dandy Secara Biadab