Ganjar Tekankan Parpol dan Relawan Harus Sinergi, Kornas Minta 6 Syarat Ini Harus Dipenuhi

SUGAWA.ID - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berharap para relawan bisa bersinergi dengan partai politik (parpol) yang telah resmi menyatakan dukungan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dua kekuatan besar antara parpol dan relawan wajib bersatu," ujar Ganjar saat Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Gedung Basket GBK, Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2023.

Sebab kolaborasi antara relawan dan parpol ketika menggalang dukungan akan mampu membangun kekuatan bersama dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Ingat, Akun Gmail Anda Bisa Dihapus, Kecuali Melakukan Cara-Cara Ini…

Ganjar mengapresiasi dukungan para relawan karena ada sekitar 140 organ relawan Jokowi yan menyatakan dukungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu yang dianggap tepat melanjutkan sukses Jokowi dalam 10 tahun terakhir. “Kita galang kekuatan bersama-sama untuk memenangkan 2024,” tutur Ganjar.

Selaras dengan pernyataan Ganjar soal parpol dan relawan harus bersatu, Kongres Rakyat Nasional (Kornas) yang merupakan rekan juang politik Jokowi sejak 2014 menyampaikan sejumlah parpol harus menyikapi kehadiran relawan sebagai berikut.

“Pertama, keberhasilan dan kemenangan PDIP memenangkan Pilpres 2014 dan 2019, bukan semata-mata kerja keras partai tapi hasil kerja antara relawan bersama partai pengusung dan pendukung. Karena Jokowi sebagai "orang biasa" dianggap mewakili mayoritas rakyat Indonesia,” ujar Presidium Kornas, Sutrisno Pangaribuan dalam rilisnya.

Baca Juga: Oligarki Ala Koalisi Pendukung Anies Baswedan Sejak Nasdem Gabung: Pulau Pribadi sampai Private Jet

Kedua, lanjut Sutrisno, kehadiran relawan merupakan wadah perjuangan politik alternative akibat Parpol dinilai bukan satu-satunya alat perjuangan politik karena Parpol dikuasai sekelompok elit berdarah biru maka kemudian relawan sengaja menghadirkan tokoh local yang bukan darah biru untuk dipromosikan secara massif sehingga dikenal meluas.

Ketiga, Sutrisno menyatakan nilai setiap suara dalam Pemilu bersifat sama, baik suara elit politik maupun suara rakyat biasa.

“Maka sebenarnya kelompok relawan jadi kebutuhan dalam pertarungan politik. Kelompok relawan yang gemar selfie, gemar deklarasi, gemar orasi, gemar diskusi semua dibutuhkan. Sebab mereka memiliki akses langsung kepada rakyat, pemilik suara. Oleh karena itu, adanya upaya menyingkirkan peran dan posisi relawan dalam perjuangan Ganjar Pranowo tidak bermanfaat,” kata Presidium Kornas ini.

Baca Juga: KRI Teluk Hading Terbakar, Begini Penjelasan Kadispen TNI AL

Keempat, Dia menilai adanya upaya pendaftaran dan verifikasi relawan secara formal tidak akan efektif karena relawan adalah kelompok pergerakan, kelompok aspirasi dan partisipasi rakyat dalam politik.

“Relawan bahkan tidak harus memiliki bentuk, struktur dan kantor maupun seragam. Relawan adalah gerakan face to face, door to door, lorong ke lorong, gang ke gang hingga desa ke desa. Relawan harus memiliki akses langsung kepada Capres yang didukung tanpa dibatasi,” cetusnya.

Kelima, tanpa relawan, Ganjar belum menang. Hasil survey masih menempatkan Ganjar dalam posisi tidak aman, maka sebaiknya segala bentuk pernyataan yang eksklusif, jumawa, sombong harus dihentikan.

Baca Juga: Sergio Ramos Ucapkan Perpisahan yang Menyentuh ke Paris Saint-Germain Lewat Media Sosial Miliknya

“Ganjar bersama kelompok pendukungnya harus membujuk, merangkul dengan welas asih, semua relawan baik berkelompok maupun sendiri untuk bergerak dan berjuang bersama memenangkan Pemilu 2024,” katanya.