SUGAWA.ID – Gara-gara kabar miring tentang adanya privilege atau hak istimewa yang didapat Mario Dandy, Lapas Salemba dan Rutan Cipinang mendadak melakukan tindakan bersih-bersih. Bahkan sekelas menteri pun harus menanggapi kabar itu.
Sumber yang menyatakan bahwa ada sejumlah privilege yang dimiliki Mario Dandy (20), si penganiaya David Ozora (17) ternyata cukup berpengaruh juga. Terbukti banyak pihak yang berusaha menepis informasi tersebut.
Terlebih lagi tindakan pemindahan Mario Dandy dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba terjadi hanya beberapa jam saja sejak informasi mengenai privilege itu berhembus.
Baca Juga: Giliran Pihak Ketiga KPU Kota Depok Ditetapkan dan Ditahan Kejari, Ini Alasannya
Akun Twitter @logikapolitikid kembali berkicau mengenai situasi Rutan Cipinang dan Lapas Salemba. Menurutnya, sejak kepindahan Mario Dandy dari rutan itu, kini penjagaan diperketat.
Kanwil dan Dirjen melakukan kunjungan setiap hari. Sejumlah blok termasuk Blok Citarum, sebuah blok khusus di sana, ditertibkan semua. Kondisi dibuat seolah normal-normal saja, tidak ada kamar khusus bagi tahanan yang mendapatkan privilege.
Sementara itu Mario Dandy disebut sempat ditampung di Blok C Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Lapas Salemba. Kemudian dipindahkan ke blok penampungan, sebab mau ada kunjungan seorang pejabat didampingi perwakilan Dirjen Pemasyarakatan. Dikatakan bahwa pejabat ini merupakan bekingan Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: KPK Lanjut Sita Harta Rafael Alun Trisambodo, Tapi Masih Banyak yang Belum Terlacak, Ini daftarnya…
“Orangnya RAT (Rafael Alun Trisambodo-red) datang ke Salemba. HP semua disita biar nggak ada yang foto. Bego. Percuma HP disita juga. Apa perlu orang-orangnya RAT yang datang tadi sore gue posting di sini? Tolong yah buat Pak Menteri jangan cuma statement doang,” tulis @logikapolitikid.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menegaskan bahwa tidak ada privilege atau hak istimewa di balik pemindahan Mario Dandy dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba. Yasonna berkeras bahwa alasan pemindahan Mario Dandy akibat Rutan Cipinang sudah kelebihan kapasitas.
"Saya sudah ingatkan ke Kakanwil, juga ke Pak Dirjen, ini sensitif, dan memang keji. Maka ndak boleh (diistimewakan), treatment harus betul-betul (diperhatikan),” kata Yasonna Laoly kepada media, Rabu (31/5/).
Baca Juga: Penulis Biografi Pertama Soekarno Ternyata Bukan Cindy Adam, Melainkan Penulis Tionghoa Ini
Menurutnya, Mario Dandy diperlakukan sama dengan tahanan lain, yaitu menjalani pengenalan lingkungan. “Masa pengenalan lingkungan itu dua minggu dan itu pasti penuh,” ucap Yasonna.
Yasonna Laoly kembali menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus pada Mario Dandy. “Enggak, enggak ada istimewa. Jangan bikin hoaks,” kata Yasonna.
Artikel Terkait
Proses Hukum Mario Dandy Lambat, Netizen Pertanyakan Apakah Ada Mafia Birokrat atau Polisi Masuk Angin?
Ini 5 Alasan Mario Dandy Bisa Tetap Tersenyum Ceria dan Nampak Segar, Nomor 5 Bikin Emosi!
Polda Metro Naikkan Status Tindak Pidana Pencabulan Anak Mario Dandy, Ini Hukuman yang Bisa Diterimanya
Di Balik Senyum Mario Dandy, Ayah Shane Lukas Alami Nasib Pilu Hidup Sebatang Kara di Kontrakan, Ini Kisahnya
Terkait Kelakuan Mario Dandy, Polisi Nampak Kebingungan Hadapi Sikap Kritis Netizen
Mario Dandy Bisa Video Call, Dapat Kamar Khusus di Rutan Cipinang, Dilindungi Seseorang yang Dipanggil Abang
Mario Dandy Dipindah ke Lapas Salemba, Semakin Menguatkan Dugaan Netizen Soal Privilege