• Kamis, 28 September 2023

Mahfud MD Blak-Blakan Akui Ada Pejabat Bekingi Mafia, Rafael Alun Trisambodo Ikut Disebut

- Rabu, 31 Mei 2023 | 08:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui bahwa ada pejabat yang membekingi mafia.  (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui bahwa ada pejabat yang membekingi mafia. (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)

SUGAWA.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui bahwa ada pejabat yang membekingi mafia. Dia juga menyebut Ferdy Sambo dan Rafael Alun Trisambodo.

“Mafia itu terkadang bercampur antara orang ingin berusaha baik-baik, secara legal bercampur dengan preman, back up dari pejabat,” demikian menurut Mahfud MD dalam YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (30/5).

Dalam episode bertajuk “Blak-blakan Mahfud MD, Dari Mafia Hukum Hingga Flexing”, pria asal Madura ini berbagi pengalamannya dalam menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, DKP3 Kota Depok Temukan 21 Sapi Terjangkit Penyakit LSD, Peternak Diminta Waspada

Sering kali dalam pekerjaannya, Mahfud MD merasa tidak enak hati ketika mengusut mafia yang ternyata dibekingi pejabat negara. Terlebih lagi jika dia mengenalnya. Bukan berarti Mahfud MD takut, melainkan lebih karena tidak enak atau sungkan.

“Kalau saya harus bilang ke orang (pejabat-red) tersebut 'Hei jangan back up itu dong'. Misal bilang ke atasannya dan seterusnya. Nah ini bagi saya agak rumit menyelesaikannya,” ungkap Mahfud MD.

Untuk itulah Mahfud MD memanfaatkan media sosial atau teman-teman media untuk mengungkapkan suatu kasus. Dengan cara ini dia bisa lebih lantang menyuarakan kebenaran, ketimbang hanya berbisik berdua saja dengan yang bersangkutan.

Baca Juga: Mario Dandy Dipindah ke Lapas Salemba, Semakin Menguatkan Dugaan Netizen Soal Privilege

Sebagai contoh kasus Ferdy Sambo, yang menurut Mahfud MD sejak awal merasa ada yang tidak benar.

“Ndak benar itu, masa orang mati sampai begitu. Itu bukan tembak menembak, itu pembunuhan. Selidiki. Akhirnya ketemu juga kan," kata Mahfud MD.

Hal serupa juga terjadi pada Rafael Alun Trisambodo. Awalnya Mahfud MD merasa kesal ada anak pejabat yang hobi pamer dan menganiaya anak orang.

Baca Juga: Dapatkan Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni. Bagi Nasabah BRI, Ini Loh Previlege yang Diberikan

“Yang saya katakan, si Mario anaknya aniaya itu lalu apa kok orang jahat begitu dan sombong itu anaknya siapa. (Anaknya-red) Rafael, Rafael itu siapa, itu pejabat eselon 3 di Departemen Keuangan, kan gitu kan,” ujar Mahfud MD.

Karena penasaran siapa orang tua Mario Dandy, Mahfud MD pun mencari tahu. Dari situ Mahfud MD memeriksa kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X