SUGAWA.ID - Terjeratnya Menkominfo Johnny G Plate dalam pusaran korupsi menara BTS yang rugikan negara hingga Rp 8 triliun lebih, menambah panjang daftar menteri yang mencoreng wajah kabinet Presiden Jokowi.
Sebelumnya kita tahu dalam kabinet Presiden Jokowi sempat ada Idrus Marham (Mensos/Golkar), Imam Nahrawi (Menpora/PKB), Juliari Batubara (Mensos/PDIP), Edhy Prabowo (MenKKP/Gerindra) dan terakhir Johnny G Plate NasDem yang tersandung korupsi.
Maka di akhir kepemimpinan Presiden Jokowi, Kongres Rakyat Nasional (Kornas) yang sejak sejak 2014 mendukung Presiden Jokowi, meminta orang nomor satu Indonesia itu segera melakukan perombakan atau Reshufle Kabinet.
Baca Juga: DPP Kongres Advokat Indonesia Kunjungi Keluarga Almarhum Azyumardi Azra Untuk Berikan Ini
“Dibutuhkan Reshufle Kabinet dengan mengutamakan tokoh yang memiliki kapasitas dengan agenda tunggal, yakni hanya membantu Presiden Jokowi,” ujar Presidium Kornas, Sutrisno Pangaribuan dalam keterangan tertulis yang diterima Sugawa.id, Sabtu 27 Mei 2023.
Salah satu yang diusulkan Kornas adalah mengganti sejumlah menteri dari Partai Nasdem yang memutuskan mengusung Capres yang disebut antitesa Jokowi. “Menteri dari Partai Nasdem seperti Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri KLHK Siti Nurbaya serta Menkominfo harus diganti,” ujar Sutrisno.
Dikatakan, posisi Mentan bisa diserahkan pada Mindo Sianipar yang merupakan Anggota Komisi IV DPR RI dari PDIP sejak 1999- 2024 dan merupakan inisiator sekolah lapang pertanian DPP PDIP di Jawa Barat.
Baca Juga: Bawa Tim Wanita Chelsea Juara Liga Inggris, Pelatih Emma Hayes Enggan Bicara Soal Masa Depan
Sementara posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang saat ini dijabat Plt. Menkominfo Mahfud MD bisa diserahkan pada Tito Karnavian.
“Sebagai mantan Kapolri, Tito punya kemampuan menuntaskan masalah yang ditinggalkan Johnny G Plate. Dia juga diyakini mampu mentransformasi kelembagaan dan aparatur dengan baik,” kata Sutrisno.
Ditambahkan dengan pengalaman di BNPT, Tito juga punya kemampuan menangani "cyber war" dan segala bentuk hambatan, ancaman, tantangan, dan gangguan "cyber" di Pemilu 2024,” tuturnya.
Baca Juga: Apa Itu Revenge Porn yang Dialami Rebecca Klopper, dan Bagaimana Mencegahnya?
Kornas juga meminta Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar yang dari NasDem diganti dengan Moeldoko yang punya pengalaman sebagai Panglima TNI, Kepala Staf Presiden dan Ketum HKTI.
“Moeldoko tepat jadi Menteri LHK. Lambatnya proses distribusi perhutanan sosial dan redistribusi lahan-lahan yang memiliki izin HGU namun tidak digunakan, akan dieksekusi dengan cepat dan tepat oleh Moeldoko,” kata Presedium Kornas ini.
Artikel Terkait
Resmi Jokowi Teken Perpres 21/2023, Hari Kerja dan Hari Libur ASN
Presiden Jokowi dan Menhan PrabowoJadi Saksi di Acara Prosesi Pengesahan Pernikahan Kevin-Valencia
Usai Dikukuhkan Jadi Capres, Ganjar Pulang Bareng Jokowi. Akankah Skenario Duet dengan Prabowo Terwujud?
PSI Sebut Ganjar Pranowo Figur Tepat untuk Lanjutkan Pencapaian Presiden Jokowi, Ini Alasannya
Wow, Jalanan di Lampung Langsung Dimuluskan Karena Presiden Jokowi Mau Datang!
Aduh Kritik Jokowi Soal Jalan Rusak Lampung, Kader Demokrat Ini Malah Diserang Netizen Sampai SBY Dibawa-bawa
Presiden Jokowi Beri Apresiasi pada Garuda Nusantara Lewat Postingan di Instagramnya, Netizen Minta Libur
Nasdem Tuding Ada Politisasi Hukum di Kasus Johnny G Plate, Kornas Sampaikan Ini