Dari Mark Up Pengadaan sampai Bikin Kajian Fiktif, Ulah Johnny G Plate dan Komplotannya Mengakali Proyek BTS

- Jumat, 26 Mei 2023 | 08:16 WIB
Johnny G Plate tidak beraksi sendiri dalam kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G Kominfo. Dia dibantu para rekanan yang juga teman main golf dan main kartu.  (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)
Johnny G Plate tidak beraksi sendiri dalam kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G Kominfo. Dia dibantu para rekanan yang juga teman main golf dan main kartu. (Ilustrasi: Sugawa.id/Lucy Indesky)

SUGAWA.IDJohnny G Plate tidak beraksi sendiri dalam kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G Kominfo. Dia dibantu para rekanan yang juga teman main golf dan main kartu. Mulai dari mark up pengadaan sampai bikin kajian fiktif dilakukan Johnny G Plate dan komplotannya ini.

Walau Johnny G Plate bukan satu-satunya tersangka dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 8,32 triliun, namun dia punya peran penting. Jabatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) saat proyek berlangsung, dapat dikatakan sebagai aktor utama kasus ini.

Sejumlah tersangka lain yang ikut berkomplot dalam kasus korupsi ini tak lain adalah sahabat Johnny G Plate, yang kadang main golf dan main kartu bersama. Bagaimana sepak terjang Johnny G Plate cs ini?

Baca Juga: Menang Telak Atas Chelsea, MU Kirim Liverpool Main di Liga Europa

Aktor utamanya tentu saja Johnny G Plate yang berperan sebagai menteri sekaligus pengguna anggaran proyek BTS Bakti Kominfo. Johnny G Plate lah yang jadi penentu semua kebijakan dan penandatangan semua aturan yang berlaku di proyek tetrsebut.

Sementara semua aturannya dibuat oleh komplotannya sendiri, yaitu Anang Achmad Latif dan tersangka lain.

Anang Achmad Latif menjabat sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Dirut BAKTI) waktu proyek pembangunan BTS 4G dijalankan. Dia ini pemain lama, sebab sudah menjabat direktur sejak 2016.

Baca Juga: Terciduk Terima Rp 1,5 Miliar, Siapa Lagi Kader Partai Demokrat yang Akan Terseret Kasus Suap Rp 200 Miliar?

Dalam proyek BTS 4G Kominfo, Anang Achmad Latif mengakali aturan-aturan sedemikian rupa, agar yang memenangkan lelang pengadaan hanya vendor tertentu saja. Dengan kata lain, cuma vendor yang bisa kompak dengannya saja yang bisa lolos.

Maka mark up alias penggelembungan harga dapat dilakukan lebih leluasa. Mark up ini dilakukan pada berbagai komponen proyek pengadaan.

Anang Achmad Latif adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama lebih dari 20 tahun di bidang Telekomunikasi dan Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Wow, berarti sudah paham betul bagaimana mengakali proyek-proyek pemerintahan.

Baca Juga: Viral dan Jadi Sorotan Kasus KDRT di Depok Dihentikan Sementara, Ini Penjelasan Kapolda Metro

Sahabat lain Johnny G Plate adalah Galumbang Menak Simanjuntak. Dia adalah Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo). Galumbang juga bukan orang sembarangan. Dia pernah menangani proyek Palapa Ring paket barat dan timur. Intinya, sudah sangat ahli dalam menyiasati proyek-proyek Kominfo.

Adalah Anang Achmad Latif yang merayu Galumbang untuk ikut dalam proyek BTS 4G Kominfo. Galumbang pun termakan rayuan.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X