Tsunami Artis Nyaleg di Pemilu 2024, Ada Fenomena Apa?

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:02 WIB
Fenomena Tsunami artis nyaleg merupakan bentuk kegagalan parpol dalam melakukan kaderisasi. (IG @pashaungu_vm, @kridayantilemos, @ahmaddhaniofficial, @ellysugigi_real_, @melly_goeslaw, @dennyca)
Fenomena Tsunami artis nyaleg merupakan bentuk kegagalan parpol dalam melakukan kaderisasi. (IG @pashaungu_vm, @kridayantilemos, @ahmaddhaniofficial, @ellysugigi_real_, @melly_goeslaw, @dennyca)

Sugawa.id -  Pendaftaran calon legislatif (caleg) untuk pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 telah terlaksana. Dari 18 partai politik (parpol) yang mendaftarkan diri, terdapat puluhan pesohor, publik pigure hingga artis Tanah Air yang turut diusung langsung oleh masing-masing parpol untuk meramaikan kontestasi politik. 

Bukan tanpa sebab, popularitas yang dimiliki oleh sang artis diyakini akan berkontribusi meningkatkan elektabilitas partai politik untuk mendulang suara demi kesuksesan untuk meraih bangku di kursi dewan.

Partai Amanat Nasional (PAN) misalnya, mereka mengusung sejumlah artis ternama. Di antaranya: istri dari artis Uya Kuya-Astrid, Eko Patrio, Eli sugigi dan Sigit Purnomo Said atau yang kerap dikenal dengan Pasha Ungu.

Baca Juga: Fantastis, Sandang Gelar ASN Terkaya, Segini Harta Kekayaan Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti

Kemudian, partai pimpinan Prabowo Subianto-Gerindra pun tak mau ketinggalan dengan menggandeng sederet nama-nama artis yang diharapkan jadi wakil rakyat di DPR. Ada penyanyi Melly Goeslaw dan Ahmad Dhani.

Bahkan PKB pun tak mau kalah ada Norman Kamaru turut menjadi salah satu artis yang maju menjadi caleg PKB. Selain itu, ada pula nama-nama lain seperti Tommy Kurniawan, Zora Vidyanata, penyanyi legendaris Iyeth Bustami, model senior Arzeti Bilbina, hingga Camelia Lubis.

Selanjutnya PDI Perjuangan menjadi partai yang mengusung artis terbanyak. Setidaknya ada 14 caleg yang berasal dari publik figur. Seperti Rano Karno, Rieke Dyah Pitaloka, Krisdayanti, dan Harvey Malaiholo yang merupakan wajah lama. Sedangkan wajah barunya ada Once Mekel, Marcell Siahaan, komedian Denny Cagur hingga anak musisi legendaris Sari Yok Koeswoyo.

Baca Juga: Roy Pengharapan: Partai Nasdem akan Evaluasi dan Perbaiki Kekurangan

Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wijayanto berpendapat bahwa fenomena tsunami artis menjadi politisi menunjukkan kegagalan parpol dalam melakukan kaderisasi, sehingga tidak percaya diri dengan kader yang dibina selama ini dan ini menunjukan adanya indikasikan krisis kaderisasi di parpol tersebut. Sehingga melamar artis untuk mencari simpatisan dan mendulang suara

"Kalau dari tahun ke tahun ada artis yang masuk ke pemilu, itu merefleksikan bahwa memang kaderisasi partai politik kita itu masih buruk sampai sekarang," jelasnya.

Seharusnya fenomena ini menjadi alarm bagi pemerintah karena ke depannya nasib bangsa ditentukan oleh anggota dewan yang duduk di bangku Parlemen, karena dengan adanya fenomena ini, siapapun bisa menjadi wakil rakyat tidak perlu memiliki keahlian dan pendidikan yang layak, cukup memiliki ketenaran saja mereka sudah dapat diusung menjadi caleg oleh parpol.

Kini fenomena caleg artis telah menjadi realitas politik bangsa kita menyongsong Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum telah menerima daftar calon sementara (DCS) yang diajukan oleh 18 parpol untuk mengisi kursi-kursi di parlemen. Dalam jangka pendek yang bisa dilakukan publik adalah memilah dan mencermati siapa yang pantas dan tidak pantas untuk dipilih.

Baca Juga: Pasca Johnny G Plate Ditangkap Kejaksaan, Presiden Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt. Menkominfo

Namun pekerjaan rumah terbesar bangsa ini adalah bagaimana kita mendidik parpol agar lebih bertanggung jawab dan tidak sekadar mengejar elektabilitas untuk meraih kekuasaan. Jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana kekuasaan itu digunakan untuk kejayaan bangsa kita, bukan untuk memperkaya diri, keluarga, dan kerabat.

Halaman:

Editor: Sihar Ramses Simatupang

Tags

Terkini

X