Awas, Penipuan dengan Modus Undangan Pernikahan di WhatsApp Bisa Kuras Rekening Bank, Ini Cara Mengatasinya!

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 10:54 WIB
Ilustrasi- Awas, jangan percaya dengan undangan pernikahan yang diterima melalui WhatsApp. Bisa jadi itu file berisi virus yang akan membajak ponsel Anda.  (Sugawa/Lucy Indesky)
Ilustrasi- Awas, jangan percaya dengan undangan pernikahan yang diterima melalui WhatsApp. Bisa jadi itu file berisi virus yang akan membajak ponsel Anda. (Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.idPenipuan dengan modus  memakai undangan pernikahan palsu kembali beraksi. Kali ini tanpa tampilan format APK, bikin korban terperdaya. Dikirimnya pun pagi buta, agar korban lengah.

Aksi penipuan melalui WhatsApp (WA) menyamar sebagai undangan pernikahan pernah marak awal tahun 2023 lalu. Kini kembali beraksi dengan modus sedikit lebih canggih. Si pelaku sudah tahu bahwa format APK dikenali oleh para target sebagai ciri penipuan. Maka kali ini mereka tidak lagi menampakkkan format ini pada file berisi virus.

Untuk lebih meyakinkan calon korban, si penipu akan mengirim foto kedua mempelai, selayaknya sebuah undangan pernikahan. Padahal foto ini bisa diambil dari mana saja, termasuk Google.

Baca Juga: Jakarta Utara Siap Susul Jakarta Pusat Jadi Kota Lengkap, Ini Strategi Kepala Kantor BPN Jakut

Kemudian si penipu memakai nama dengan gelar akademis, misalnya Prof, Dr, Ir, SH, dan sejenisnya. Ini siasat demi lebih meyakinkan calon korban. Dikira pengirim adalah orang terpandang, sehingga korban akan langsung percaya.

Pengiriman WA penipuan itu dilakukan dini hari atau pagi buta, maksudnya agar ketika bangun pagi, si penerima langsung membaca dan tanpa pikir panjang tergoda mengklik file jebakan tadi. Kalau ini terjadi, maka virus atau malware dalam file akan langsung menyusup ke dalam software ponsel, dan menguasai ponsel si penerima.

Ponsel yang disusupi virus akan dikuasai secara perlahan. Mulai dari data pribadi pemilik, daftar kontak, hingga akses ke mobile banking, online shop.

Baca Juga: Ini 5 Hidden Gems Kuliner Kota Depok, Nomor 2 Terasa di Rumah Bangsawan Belanda!

Ada yang aplikasi WA miliknya dibajak, ada juga yang mendadak ponselnya tidak bisa berfungsi lagi. Semua akses diambilalih oleh sang hacker yang mengendalikan ponsel dari jauh. Kalau sudah begini, saldo rekening bank pun dapat dikuras habis. Atau akun korban dipakai untuk melakukan berbagai transaksi oleh pihak lain.

Berikut cara agar jangan sampai jadi korban:

1. Abaikan semua nomor tak dikenal.
Ini cara paling aman. Semua nomor WA tak dikenal yang coba menghubungimu sebaiknya abaikan saja. Terlebih lagi kalau isi pesannya mengandung bujuk rayu agar mengklik suatu file atau link.

2. Cek nomor pengirim.
Kalau masih penasaran siapa pengirimnya, cek nomornya melalui aplikasi seperti Get Contact. Nomor para penipu akan ditandai di sana. Blok saja nomor itu agar tidak menganggu lagi.

Baca Juga: Mengintip Proses Kreatif Wisnu Suryaning Adji, Lelaki yang 100% Mengabdikan Hidupnya untuk Menulis

3. Jangan tergoda untuk klik.
Sudah terlanjur membuka pesan? Jangan terbujuk untuk mengklik file, terlebih lagi membukanya. Segera hapus dan abaikan pesan itu.

Selalu waspada terhadap segala jenis usaha penipuan yang akan menguasai data pribadi Anda. Hindari rasa penasaran dan mudah terprovokasi oleh para penipu yang akan terus mencoba dengan 1001 cara. *** (Lucy Indesky).

Halaman:

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X