Sugawa.id – Politikus Partai Demokrat Andi Arief dikenal cukup kontroversial. Baru-baru ini Andi Arief diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Nilai gratifikasinya tak tanggung-tanggung, Rp 200 miliar.
Andi Arief diperiksa karena Ricky Ham Pagawak mengaku ada pihak dari Partai Demokrat yang menerima uang dengan modus sumbangan. Menurut Andi Arief, dia akan mencari siapa penerimanya.
Selama berkiprah di dunia politik, ternyata Andi Arief pernah beberapa kali melakukan hal-hal yang kontroversial. Apa saja itu?
Baca Juga: Inikah Politik Dinasti Wagub Lampung Chusnunia Chalim yang Dipanggil KPK?
1.Digrebek di hotel memakai narkoba
Andi Arief digrebek di sebuah kamar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat pada 3 Maret 2019. Dia kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Di media sosial beredar foto-foto kondisi kamar Andi Arief saat digrebek. Ada foto wanita cantik yang diduga teman dekat Andi Arief. Menurut salah satu sumber, Andi Arief rutin datang ke hotel itu setiap hari Minggu. Penggrebekan dilakukan berkat kerjasama pihak hotel dengan polisi.
Anehnya, beberapa hari kemudian pihak kepolisian menyatakan menghentikan proses hukum kasus ini. Alasannya tidak ditemukan barang bukti narkoba di kamar Andi Arief. Diputuskan Andi Arief hanya menjalani rehabilitasi sebagai pecandu narkoba.
2. Menyerang Budiman Sudjatmiko
Setelah terjerat kasus narkoba Andi Arief, kian berani saja di Twitter. Dia menyerang mantan teman masa mudanya, Budiman Sudjatmiko. Berawal dari kicauan Budiman Sudjatmiko yang mengkritik Rocky Gerung dan Said Didu yang naik ambulans untuk menuju acara diskusi di Jember, Jawa Timur.
"Mayat lebih pantas pakai ambulans dari pada pejabat. Apalagi penjahat...” begitu Budiman Sudjatmiko menyindir.
Kicauan Budiman itu memancing emosi Andi Arief.
“Beberapa hari tidak melihat Twitter ternyata orang naik ambulans dibahas konyol dan memalukan oleh alumni Cambridge @budimandjatmiko, itulah konsekuensi kau salah milih kawan bud. Malu aku kau tampak bodoh. Soal ambulans aja kau gak ngerti,” kicau Andi Arief, Sabtu (9/3/2019).
Perseteruan antara Andi Arief dengan Budiman Sudjatmiko sudah lama terjadi sejak mereka berbeda pilihan politik. Padahal di masa muda mereka berdua aktivis yang saling dukung, dan pernah bersama-sama di Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Artikel Terkait
Demokrat Banten Janji Cabut Omnibus Law Cipta Kerja di Pemilu Mendatang
Demokrat Benarkan, Kadernya di Lebak Diciduk Karena Narkoba
Pecat Tujuh Kader, Percepat KLB Demokrat
Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB Sumut, Demokrat Banten: Kami akan Lawan
DPD Demokrat Banten akan Polisikan Oknum Pencatut Nama di KLB Sumut
AHY Tegaskan Demokrat dan Nasdem Memiliki Kesamaan Pandangan Soal Pencapresan Anies
DPC Demokrat Depok Minta Mahkamah Agung Tolak PK Moeldoko Cs, Ini yang Dilakukan Kader di PN
Viral, Tiba-tiba Follower Akun Demokrat Melorot Akibat Unfollow Massal. Apakah Gara-gara Iniā¦.
Aduh Kritik Jokowi Soal Jalan Rusak Lampung, Kader Demokrat Ini Malah Diserang Netizen Sampai SBY Dibawa-bawa