• Kamis, 28 September 2023

Ini 5 Kontroversi Andi Arief, dari Digrebek karena Narkoba sampai Sebut Prabowo Jendral Kardus

- Rabu, 17 Mei 2023 | 08:30 WIB
Andi Arief baru-baru ini dipanggil KPK sebagai saksi kasus gratifikasi. Ternyata dia terkenal dengan sepak terjangnya yang cukup kontroversial.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Andi Arief baru-baru ini dipanggil KPK sebagai saksi kasus gratifikasi. Ternyata dia terkenal dengan sepak terjangnya yang cukup kontroversial. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Politikus Partai Demokrat Andi Arief dikenal cukup kontroversial. Baru-baru ini Andi Arief diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Nilai gratifikasinya tak tanggung-tanggung, Rp 200 miliar.

Andi Arief diperiksa karena Ricky Ham Pagawak mengaku ada pihak dari Partai Demokrat yang menerima uang dengan modus sumbangan. Menurut Andi Arief, dia akan mencari siapa penerimanya.

Selama berkiprah di dunia politik, ternyata Andi Arief pernah beberapa kali melakukan hal-hal yang kontroversial. Apa saja itu?

Baca Juga: Inikah Politik Dinasti Wagub Lampung Chusnunia Chalim yang Dipanggil KPK?

1.Digrebek di hotel memakai narkoba

Andi Arief digrebek di sebuah kamar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat pada 3 Maret 2019. Dia kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Di media sosial beredar foto-foto kondisi kamar Andi Arief saat digrebek. Ada foto wanita cantik yang diduga teman dekat Andi Arief. Menurut salah satu sumber, Andi Arief rutin datang ke hotel itu setiap hari Minggu. Penggrebekan dilakukan berkat kerjasama pihak hotel dengan polisi.

Anehnya, beberapa hari kemudian pihak kepolisian menyatakan menghentikan proses hukum kasus ini. Alasannya tidak ditemukan barang bukti narkoba di kamar Andi Arief. Diputuskan Andi Arief hanya menjalani rehabilitasi sebagai pecandu narkoba.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Apresiasi pada Garuda Nusantara Lewat Postingan di Instagramnya, Netizen Minta Libur

2. Menyerang Budiman Sudjatmiko

Setelah terjerat kasus narkoba Andi Arief, kian berani saja di Twitter. Dia menyerang mantan teman masa mudanya, Budiman Sudjatmiko. Berawal dari kicauan Budiman Sudjatmiko yang mengkritik Rocky Gerung dan Said Didu yang naik ambulans untuk menuju acara diskusi di Jember, Jawa Timur.

"Mayat lebih pantas pakai ambulans dari pada pejabat. Apalagi penjahat...” begitu Budiman Sudjatmiko menyindir.

Kicauan Budiman itu memancing emosi Andi Arief.

“Beberapa hari tidak melihat Twitter ternyata orang naik ambulans dibahas konyol dan memalukan oleh alumni Cambridge @budimandjatmiko, itulah konsekuensi kau salah milih kawan bud. Malu aku kau tampak bodoh. Soal ambulans aja kau gak ngerti,” kicau Andi Arief, Sabtu (9/3/2019).

Perseteruan antara Andi Arief dengan Budiman Sudjatmiko sudah lama terjadi sejak mereka berbeda pilihan politik. Padahal di masa muda mereka berdua aktivis yang saling dukung, dan pernah bersama-sama di Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X