Sugawa.id- Kendati disibukan dengan target pekerjaan rutin, namun Kantor Pertanahan Nasional Kota Administratif Jakarta Utara, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta, kini menjadi yang tercepat dan terbanyak dalam menyelesaikan target kinerja proyek strategis nasional (PSN) di jajaran Kanwil BPN DKI Jakarta.
Salah satunya adalah dalam menyelesaikan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang menjadi program strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk menuju Jakarta Utara sebagai kota lengkap.
Kepala Kantor Pertanahan Nasional Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo mengatakan, pihaknya terus melakukan percepatan pensertifikatan dan pemetaan bidang tanah dalam program PTSL di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Chelsea Kontrak Mauricio Pochettino untuk Musim Depan, Trio Argentina Jadi Target Bursa Transfer
Ia menjelaskan, PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan untuk memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Dikatakan, metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,seperti sandang, pangan, dan papan.
“Program tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri No 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No 2 tahun 2018,” jelas Taufik disela-sela penyerahan sertifikat PTSL di Basement Gedung BPN Jakarta Utara kepada Sugawa.id, Selasa (16/5/2022).
Taufik menegaskan, seluruh target PTSL untuk Kantor Pertanahan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan dituntaskan pada akhir tahun ini yang tersebar di beberapa desa, kelurahan dan kecamatan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu .
Ia menjelaskan, kegiatan PTSL di Kota Adminstratof Jakarta Utara tahun 2017, 2018, 2019 dan 2021 terdapat target peta bidang tanah/target data fisik sebanyak 118.200 bidang.
"Tercapai pemberkasan sebanyak 99.016 bidang, selesai menjadi sertifikat sebanyak 6.136 bidang dan diserahkan kepada masyarakat sebanyak 57.993 bidang, sehingga ada sertifikat yang belum diserahkan sebanyak 3.363 bidang yang masuk dalam kluster K3 sebanyak 37.660 bidang," ungkap Taufik.
Baca Juga: Ini Rekam Jejak Wagub Lampung Chusnunia Chalim yang Dipanggil KPK dan Kasus yang Menyeretnya
Pihaknya kini sudah berhasil menerbitkan sertifikat hak atas tanah (SHAT) atau K1 sebanyak 1.228 bidang yang saat ini diserahkan langsung kepada warga yang disaksikan unsur Forkompinda Kota administratif Jakarta Utara.
”Kami menargetkan 2023 ini seluruh target PTSL 2022/2023 akan selesai dan Jakarta Utara akan menjadi kota lengkap,” tegas Taufik.
Ia mengungkapkan, Kantor Pertanahan Jakarta Utara juga menggandeng aparat penegak hukum untuk ikut mengawasi proses pelaksanaan program PTSL 2022/2023 agar program tersebut tepat sasaran, transparan, akuntabel, dan bersih dari aksi pungli.
Artikel Terkait
Didampingi Kepala Kantor BPN Badung, Gubernur Bali Serahkan Sertifikat 12 Bidang Tanah kepada Masyarakat
BPN Padang Pariaman Tercepat Terbitkan Sertifikat PTSL 2023 di Jajaran BPN Sumbar
Terjadi Mutasi Antarprovinsi di ATR/BPN, Pakar Ilmu Pemerintahan Bilang Begini
Soni Soemarsono: Mutasi di Kementerian ATR/BPN Wewenang Pimpinan
Heboh Mutasi Janggal di Kementerian ATR/BPN. Ini Kata BKN
Program PTSL di Sumbar Alami Banyak Kendala, Ini Jurus Jitu yang Dilakukan Kepala Kantor BPN Padang Pariaman
Ini Strategi BPN Sumbar untuk Kebut PTSL dan Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera!
Mutasi dan Rotasi Pegawai di Lingkungan Kementerian ATR/BPN Dinilai Janggal, Begini Tanggapan KASN
Penantian Panjang Warga Limau Manis Selatan Berbuah Manis Karena BPN Padang
Wujudkan Program KRIS, Ini yang Dilakukan Kepala BPN Padang di Kemenkes