Waduh Gara-gara Kasus Husein Ali Rafsanjani, Akun Instagram BKPSDM Kabupaten Pangandaran Diserbu Netizen

Sugawa.id - Pasca kasus Husein Ali Rafsanjani yang melaporkan dugaan pungli biaya Pelatihan Dasar (Latsar) ASN Kabupaten Pangandaran tahun 2021 viral di media social dan penonaktifan Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani jadi sorotan, sejumlah akun BKPSDM Kabupaten Pangandaran jadi bulan-bulan netizen.

Apa pun yang diposting oleh BKPSDM Kabupaten Pangandaran selalu diserang oleh para warganet. Bahkan pengumuman yang mengingatkan warganet harus berhati-hati dengan sebuah akun palsu yang mengatasnamakan Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani pun ikut-ikutan.

Akun IG @BKPSDM Kabupaten Pangandaran yang memiliki pengikut hingga 9.250 orang ini pun tak luput dari serangan. Postingan akun ini tertanggal 27 April lalu yang isinya meminta warganet berhati-hati dengan akun palsu dengan gambar Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani ikut-ikutan diserang.

Baca Juga: Ustaz Hanan Attaki Dibaiat jadi Warga Nahdiyin, Ini Sambutan Warganet

“Mohon bantu sebar, untuk melawan kejahatan dari orang yang tidak bertanggung jawab, agar meminimalisir korban. Semoga pelaku mendapatkan hidayah, aamiin...” tulis akun BKPSDM Kabupaten Pangandaran sambil membubuhkan tangkapan layar akun palsu itu lengkap dengan fotonya.

Bukannya dapat dukungan, mereka malah diserang habis-habisan oleh netizen.
Seperti akun @meiimeiiiiii menulis, “SEMOGA OKNUM SEPERTI KAMI YANG HAUS AKAN HARTA DAN JABATAN MENDAPATKAN HIDAYAH, AAMIIN.”

“Akun palsu apa pungutan palsu wkjwkkwkwwk,” tulis @ felomenaria.
Akun @iman_etakin menulis, “Percuma akun palsu atau asli klo yg asli juga indikasi pungli.”

Baca Juga: Fabio Quartararo Optimistis Menatap Seri MotoGP Le Mans Akhir Pekan Ini

Lalu ada juga akun @irwanharjantos yang menulis, “Jangan playing victim lah, jangan-jangan dari oknum instansi sendiri yang bikin begini. Dari yang ga ke up di media aja senengnya udah intimidasi dan kamufalse orang lain. Apalagi kamuflase pake fake gini. Seharusnya semoga yang dapat hidayah ya orang dzolim di instansi gaji kalian ga berkah!”

Kemudian ada akun @dwi.1822 yang mengunggah, “Setelah viral baru bilang akun palsu.”

Dan masih banyak lagi komentar-komentar pedas menghujam akun ini. Tak hanya satu postingan tetapi merembet ke postingan lain.

Memang sejak kasus Husein Ali Rafsanjani viral dan Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani menuduh Husein Ali Rafsanjani tak layak jadi CPNS dan mengatakan Husein Ali Rafsanjani tak lolos tes kejiwaan memang sentimen terhadap pimpinan tertinggi lembaga ini kian menguat. Efeknya admin Medsos mereka pun terkena imbasnya. ***