Terkait Laporan Husein Ali Rafsanjani, Bupati Pangandaran Bentuk Tim Khusus dan Non-aktifkan Kepala BKPSDM

- Jumat, 12 Mei 2023 | 00:07 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata (Web Pemkab Pangandaran)
Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata (Web Pemkab Pangandaran)

Sugawa.id - Setelah dikritik terkait pungli biaya Pelatihan Dasar (Latsar) ASN pada tahun 2021 oleh Husein Ali Rafsanjani di sejumlah media sosial dan bertemu langsung dengan sang guru yang viral tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.

Selain membentuk tim khusus pungli, sang bupati juga menonaktifkan Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani dan segala sistem kerja di lingkungan instansi tersebut dipegang oleh Sekda Pangandaran.

“Supaya tim khusus ini dapat bekerja secara leluasa, Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani dinonaktifkan dulu,” tegasnya, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Mengenal Grace Tahir, Konglomerat yang Menjadi Saksi Kasus Rafael Alun

Dikatakan bahwa tim khusus ini akan terdiri Wabup, dengan Pak Sekda, dan para Asisten Daerah (Asda). Mereka akan menyelidiki soal pungli yang dilaporkan Husein Ali Rafsanjani serta dugaan intimidasi oleh aparatur pemda Pangandaran.

"Tim diberi waktu sampai hari Selasa (16/5/2023) untuk menyampaikan kesimpulan tentang kasus pungli dan intimidasi ini,“ tutur Jeje.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pangandaran ini menyatakan persoalan pungutan uang seharusnya dirembukkan dulu sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Baca Juga: Jurnalis Metro TV Wibowo Maju sebagai Bacaleg di Kota Serang dari Partai NasDem, Ternyata Ini Motivasinya

Dia juga menegaskan terkait intimidasi sebenarnya cukup jelas dengan adanya pemanggilan kepada guru yang melaporkan tudingan pungli. Apalagi sampai ada ancaman tidak memberikan surat keputusan ASN kalau tidak membuat surat permohonan maaf terkait laporan dugaan pungli.

"Menurut saya berlebihan, saya tanya apa itu pembinaan atau klarifikasi? BKPSDM menganggap itu klarifikasi, buat apa? Kalau saya diadukan seseorang, dipanggil, saya tinggal klarifikasi bahwa itu tak benar bukan minta orangnya buat surat permohonan maaf," kata Jeje.

Sebelumnya, Husein Ali Rafsanjani (27) juga sudah menemui Ridwan Kamil untuk membeberkan perkara intimidasi dan dugaan pungli yang dia viralkan di media sosial. Sang Gubernur Jawa Barat pun berjanji akan memberikan solusi terbaik bagi Husein dan Pemkab Pangandaran. ***

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X