Bisnis Kos-Kosan Rafael Alun Trisambodo Tak Ada Izin? Satpol PP dan KPK Akankah Mengusutnya?

- Senin, 8 Mei 2023 | 07:06 WIB
Netizen mempertanyakan apakah bisnis kos-kosan milik Rafael Alun Trisambodo punya izin resmi.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Netizen mempertanyakan apakah bisnis kos-kosan milik Rafael Alun Trisambodo punya izin resmi. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Netizen kembali membuka borok Rafael Alun Trisambodo, salah satunya bisnis kos-kosan miliknya yang lumayan wow. Apakah semua bisnis kos-kosan milik mantan pejabat Ditjen Pajak (DJP) dan ayah Mario Dandy itu berizin?

Sudah bukan rahasia umum, Rafael Alun Trisambodo menumpuk uang haramnya dalam bentuk properti yang nyaris tak terhitung karena terlalu banyak. Rumah mewah, lahan tanah, apartemen, restoran, kafe, ruko, serta kos-kosan. Semua berada di lokasi strategis, dan tentu saja harganya bukan kaleng-kaleng.

Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa terkait gratifikasi dan dugaan pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo, netizen pun mulai menerka-nerka legalitas bisnis properti ayah Mario Dandy itu.

Baca Juga: Bus Peziarah Masuk Jurang di Objek Wisata Guci, Puluhan Warga Terluka. Wali Kota Tangsel Lakukan Ini

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, belum lama ini berusaha membongkar modus mafia Rafael Alun Trisambodo melakukan sepak terjang bejatnya. Mulai dari mempermainakan hukum demi membebaskan Mario Dandy dari tanggungjawab sebagai penganiaya David Ozora. Selanjutnya, ayah David Ozora mulai menyerempet ke bisnis kos-kosan Rafael Alun Trisambodo.

“Membongkar mafia di sini susah, karena saling ngunci satu sama lain, kecuali rombongannya sendiri yang membongkar dengan tingkahnya sendiri. Gue kasih clue (petunjuk-red) tambahan, coba cek perijinan puluhan kosan milik Rafael, bro @willsarana, bikin pansus kalo perlu. Nanti kebongkar mafianya,” tulis Jonathan Latumahina di akun media sosialnya, Jumat (5/5), sembari menyebut nama William Aditya Sarana, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A.

Akun @logikapolitikid pun menyambar.

Baca Juga: Timnas U22 Indonesia Pastikan Tiket ke Semifinal SEA Games 2023, Ini Kemungkinan Calon Lawannya

“Hai @Satpolpp_Jakbar, waktu rombongan elo ke kosan RAT (Rafael Alun Trisambodo-red) yang di Jakarta Barat ngapain aja? Inget nggak dulu kos ini dirobohin gara-gara nggak ada izin. Nah, pertanyaannya kanapa kok tiba-tiba bisa dibangun lagi? Padahal masih kayak dulu belum ada izin. Saran dari gue, jangan nunggu rame lagi, biar nggak nyesel,” tulis @logikapolitikid.

Isu soal kos-kosan Rafael Alun Trisambodo sebenarnya sudah pernah dibahas @logikapolitikid pada Sabtu (11/3) silam. Diunggah dua foto memperlihatkan bangunan kos-kosan berderet dengan halamannya. Disebutkan kos-kosan tersebut dibangun tanpa izin.

Total ada 21 unit kamar disewakan, dengan biaya sewa Rp 2,5 juta per kamar per bulan. Ini belum termasuk biaya listrik dan parkir. Pernah ada kasus karena tidak memiliki izin. Tapi entah bagaimana caranya Rafael Alun Trisambodo dapat tetap mengakalinya untuk tetap dibangun dan beroperasi.

Baca Juga: Pejabat Kemendag Veri Anggrijono Didukung Ratusan Ormas dan Ulama untuk Jadi Pj Gubernur Banten

Selain masalah perizinan, lebih jauh @logikapolitikid juga mengupas hal-hal lain seputar kos-kosan Rafael Alun Trisambodo itu. Kos-kosan yang berlokasi di Srengseng, Jakarta Barat ini dijaga oleh dua orang kepercayaan keluarga Rafael Alun Trisambodo. Satu menetap, satu lagi hanya datang sesekali memantau.

Menurut suatu sumber, mereka digaji kurang layak oleh Rafael Alun Trisambodo. Sungguh ironis, sebab kekayaan Rafael Alun Trisambodo seolah tak terbatas.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X