Sugawa.id - Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin) menyatakan keprihatinannya atas kasus kebakaran kapal feri Royce I saat menuju Lampung yang terjadi Sabtu (6/5) siang. Ucapan keprihatinan terhadap korban dan statement tentang kejadian disampaikan oleh Ketum Pramarin, Dr. H. Datep Purwasaputra melalui pesan Whatsapp kepada Sugawa, Minggu (7/5/2023).
Ketua Umum Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin), Dr. H. Datep Purwasaputra, S.Sos., M.M., MBA menyatakan pihaknya ikut prihatin atas terjadinya musibah kebakaran kapal feri KMP ROYCE 1.
“Kami turut berduka atas kecelakaan yang dialami kapal feri KMP Royce 1. Kepada pengguna jasa yang menjadi korban, kami turut berduka, semoga korban luka dapat segera pulih dan bersyukur tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Baca Juga: Ananda Sukarlan Menganggap Autisme Bukan Penyakit Tapi Justru Suatu Anugerah. Ini Penjelasannya
Terkait kecelakaan kapal feri tersebut, Ketum Pramarin menduga adanya kelalaian dari awak kapal atau penanggung jawab keselamatan kapal dalam melaksanakan perencanaan berlayar.
“Dugaan sementara kami, kalau api munculnya dari car deck, adanya kelalaian dari awak kapal atau perwira penanggung jawab dalam melaksanakan perencanaan berlayar untuk mengosongkan orang-orang dari ruang muat kendaraan sesuai Solas 74 Chpt 9 tenatang ISM code elemen 7 terkait pengoperasian kapal,” ujar Datep.
Ditambahkan oleh Datep, “Semoga tidak ada lagi musibah di kemudian hari, agar transportasi laut kita aman,” harapnya.
Baca Juga: Viral, Dinding Penahan Tanah Jembatan Ciujung Longsor, Begini Kata Pengelola Tol Tangerang-Merak
Ketum Pramarin juga menyampaikan bahwa kejadian kecelakaan kapal di Selat Sunda sering terjadi seperti terjadinya kebakaran KMF Lautan Teduh tahun 2011 yang menimbulkan banyak korban jiwa, harusnya regulator dan operator belajar dari masa lalu sehingga tidak terjadi kecelakaan yang berulang-ulang.
Sekadar informasi, Pramarin adalah sebuah organisasi praktisi yang melayani kepentingan nasional, global, dan berkontribusi besar untuk ekonomi nasional, serta melindungi lingkungan laut Indonesia demi kesejahteraan sosial serta tercapainya masyarakat adil dan makmur, berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Pramarin memiliki 4 Wakil Ketua Umum, diantaranya, Wakil Ketua Umum 'I' Kebijakan Publik Maritim Laksamana Muda DR. Surya Wiranto. S.H., Wakil Ketua Umum II Kebijakan Publik Maritim Capt. Asnar Sitompul, Wakil Ketua Umum III Implementasi Kebijakan PM Djoko Setiono Mardi, Wakil Ketua Umum IV Usaha Organisasi Lana Trisnawati.
Baca Juga: Ini Bantahan Kuasa Hukum David Ozora pada Serangan Masif yang Membela AG Secara Serentak di Twitter
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kapal feri KMP ROYCE 1 milik PT DLB yang terbakar tak jauh dari pelabuhan Merak saat menuju Lampung, Sabtu (6/5/2023). KEbakaran tersebut juga sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero).
Dalam keterangan tertulisnya Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin mengatakan kapal terbakar saat pelayaran dari merak menuju Bakauheni, Lampung. “Terbakar sekitar jam 15.45 WIB saat pelayaran dari merak menuju Bakauheni, Lampung. Sumber api diduga dari salah satu bus yang ikut menyeberang di kapal feri,” kata Shelvy Arifin.*** (Shendy Marwan)
Artikel Terkait
Seorang Nenek Tewas dalam Kebakaran di Depok
Terkait Kebakaran Depo Plumpang, Ini Pernyataan Resmi Direktur Pertamina
Lima Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Daftarnya
Lima Warga Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tokoh Masyarakat Lebak Ucapkan Belasungkawa
Alhamdulillah, Semua Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dijamin Pemprov DKI
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Bawa #Anies Trending di Twitter
TurunTangan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Plumpang
Terima Jenasah, Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Histeris
Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tolak Relokasi, Ini Alasan Mereka
Terungkap Penyebab Kebakaran di Trans Studio Mall Makasar, ini Kronologinya...
Terbakarnya Kapal Feri KMP ROYCE 1, Diduga Ada Bus Medium yang Tidak Mematikan Mesin