Pelaku Penembakan Kantor MUI, Berinisial MNH dan Berasal dari Lampung Serta Ngaku-ngaku Utusan Nabi

- Selasa, 2 Mei 2023 | 16:03 WIB
tangkapan layar video pelaku dievakuasi aparat kepolisian (tangkapan video Lensa Berita Jakarta )
tangkapan layar video pelaku dievakuasi aparat kepolisian (tangkapan video Lensa Berita Jakarta )

Sugawa.id - Indentitas pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi Jakarta sudah diketahui. Pelaku bernama MNH yang berasal dari Kedung Ombo, Lampung. Pelaku juga pernah melakukan pengrusakan di DPRD Lampung pada tahun 2016 lalu.

"Identitas pelaku sudah diketahui berinisialnya M. Sekitar 60-an (tahun), motif pelaku melakukan tembakan masih didalami. Dia datang ke kantor MUI pukul 11.24 WIB dan menanyakan keberadaan Ketua MUI," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Selasa (2/5/2023).

Komarudin menjelaskan penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol, sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia sebelum mendapatkanperawatan di puskesmas setempat.

Baca Juga: Lama Tak Dengar Kabar, Ternyata Ini Kesibukan Baru Artis Gladys Suwandhi

Sementara menurut keterangan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Panda Arsyad, pelaku adalah MNH, warga Lampung yang pernah ditahan karena melakukan pengrusakan pada objek vital di DPRD Lampung. Pelaku pun dikatakan sering mengaku-ngaku sebagai utusan nabi Muhamnad SAW.

Dikatakan saat ini Polda Lampung akan membantu Polda Metro Jaya terkait dengan peristiwa penembakan yang dilakukan oleh pelaku di kantor MUI.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan orang tak dikenal mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat dan melakukan penembakan di sana.

Baca Juga: Soal Penembakan di MUI Pusat, Kapolda Sebut Pelaku Incar Ketua

Kapolda Metro Jaya datang ke lokasi kejadian membenarkan peristiwa penembakan tersebut dan menurutnya senjata yang digunakan pelaku diduga adalah airsoft gun.

Menurutnya pria yang datang ke kantor MUI tersebut bermaksud ingin menemuiKetua MUI namun pelaku dicegah oleh sekuriti karena dia tak dapat menjelaskan maksud dan tujuannya bertemu dengan Ketua MUI. Saat itulah pelaku mengeluarkan senjata dan menembakkannya. Kaca di kantor MUI pecah dan seorang anggota sekuriti tertembak. Dalam kesempatan itu KAryoto menyatakan pelaku sempat pingsan dan kemudian meninggal dunia.

Ketika ditanya soal surat ancaman dan dugaan aksi pelaku ada keterkaitan dengan aksi terorisme, Kapolda Metro belum berani berspekulasi menganai hal itu. “Ya nanti kita akan koodinasi dengan Densus 88,” tuturnya.***

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X