Soal Gaya Hedon Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Pengamat Sebut Sebagai Penghianatan Terhadap Rakyat

Sugawa.id - Gaya hedon Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang sedang trend di media social disorot Pemerhati Kebijakan Publik Banten dan Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta), Ikhsan Ahmad sebagai sebuah penghianatan terhadap rakyat.

“Hedonisme sebagai salah satu tampilan yang terekpos atau diekspos ke public menjadi pengkhianatan terhadap etika kepimpinan dan keberpihakan kepada masyarakat,” ujar akademisi Untirta ini kepada Sugawa.id, Senin (1/5/2023).

Dikatakan pemimpin adalah seseorang yang mengetahui jalan, menunjukkan jalan dan menjalani jalan tersebut bagi sebuah upaya perubahan dan mentalitas pembangunan yang mengarah kepada inklusifitas ekonomi.

Baca Juga: Gudang Solar Sudah Beroperasi 6 Tahun, AKBP Achiruddin Siap-siap Dijerat Pasal Pencucian Uang. Ini Alasannya

“Seorang pemimpin harus memperpendek jarak kemiskinan dan ketimpangan ekonomi yang terjadi dengan masyarakatan. Jadi seberapa pun pamer kekayaan yang diperlihatkan, kendati harta tersebut dari hasil yang halal dari seorang kepala daerah, seharusnya hal itu menjadi aib yang memalukan bagi integritas kepemimpinannya,” tutur Ikhsan Ahmad.

Terkhusus dengan kasus gaya hedon yang diperlihatkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya jelas hal ini adalah sebuah ironi bagi Kabupaten Lebak, pasalnya daerah yang ada di Selatan Banten ini masih menjadi salah satu daerah yang angka kasus stunting dan kemiskinan ekstrimnya tertinggi di Banten.

‘Kan jadi sebuah ironi ketika bupatinya bergaya hedon, namun wilayahnya menjadi salah satu daerah yang kasus stunting dan kemiskinan ekstrimnya masih yang tertinggi di Banten,” tuturnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Sindikat Penipu Cinta dari Penjara Bisa Raup Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!

Belum lagi, tambah Ikhsan, permasalahan pembangunan di Lebak yang masih timpang dengan kawasan-kawasan lain di utara Banten hingga saat ini. Dengan demikian, artinya tidak ada yg lebih penting bagi kepala daerah kecuali terus menerus menunjukkan kebijakan dan intervensinya untuk memberikan akses kesejahteraan kepada masyarakatnya.

Belum ini Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya disorot netizen gara-gara tampilan mewahnya dengan tas branded. Netizen dengan akun Twitter @Bung_Madin mengupas gaya hedon sang bupati.

"Dalam investigasi Bung Madin menemukan salah satu foto Bupati Lebak menggunakan tas mewah bermerek Louis Vuitton. Wow! Mahal juga ya. Mohon klarifikasi apakah barang KW. Cie, seneng banget bu. Senggol dong,” tulis @Bung_Madin, Kamis (27/4).

Baca Juga: Persatuan Lumbanraja dan Kepengurusan Baru: Antara Identitas Budaya Batak dan Era Digital

Seperti gaya flexing pejabat lain, Bupati Lebak Iti Octavia terlihat menenteng Louis Vuitton (LV) seri Pochette Metis dengan nilai kisaran Rp 32,5 juta. Di twit lanjutan, Bung_madin mengunggah juga foto kondisi beberapa ruas jalan di Kabupaten Lebak yang memperlihatkan kerusakan. Ada yang berlubang cukup besar di tengah, ada pula yang berlubang-lubang kecil dengan genangan air. Bahkan ada jalanan yang nampak tidak diaspal sama sekali, hanya tanah dan bebatuan.

"Gaya hidup Bupati Lebak sangat tidak sesuai dengan kondisi Lebak saat ini. Akses transportasi yang masih tertinggal, ditambah infrastruktur yang sangat buruk membuat masyarakat Lebak kesulitan untuk pergi belajar, ke rumah sakit, dan belanja ke pasar,” tulis @Bung_Madin.