Sugawa.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan penataan lingkungan dan sarana-prasarana di sekitar stasiun kereta api (KA). Untuk mewujudkan komitmen tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat.
Seusai meresmikan dimulainya Pembangunan Perluasan Stasiun KA Tanah Abang, Heru bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau ke sejumlah stasiun, yaitu Stasiun KA Tanah Abang, Stasiun KA Manggarai, Stasiun KA Jatinegara dan berakhir di Stasiun KA Senen.
Tinjauan tersebut dilakukan untuk melihat fasilitas sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam penataan stasiun ke depannya. Sehingga, para pengguna jasa kereta api dapat merasa lebih aman, nyaman dan tertib saat menggunakan transportasi kereta.
Baca Juga: Borong Solar Subsidi, Dijual ke Industri, Ini Bisnis Sampingan AKBP Achiruddin Hasibuan?
“Kami, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Dirut PT KAI akan menata kembali lingkungan beserta sarana dan prasarana di sekitar stasiun. Seperti tadi yang telah disampaikan Menhub Budi, kami akan menata di lingkungan sekitar Stasiun KA Tanah Abang, Stasiun KA Jatinegara, dan Stasiun KA Manggarai,” tutur Heru, Minggu (30/4/2023).
Di Stasiun KA Manggarai, keduanya berkesempatan bertemu dengan komunitas masyarakat pengguna kereta api. Salah satu perwakilan komunitas tersebut mengatakan, kondisi Stasiun KA Manggarai sudah bagus, hanya saja fasilitas tangga berjalan atau eskalator perlu ditingkatkan. Dengan demikian penumpang yang ingin berpindah lajur kereta akan merasa lebih nyaman dan semakin mudah.
Tinjau Arus Balik
Dari Stasiun Manggarai, peninjauan berlanjut ke Stasiun KA Jatinegara dan Stasiun KA Senen. Heru mengungkapkan, proses arus balik ke Jakarta berjalan relatif aman. Hal itu tak lepas dari sinergi yang baik antara Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, dan Pemprov DKI.
Lebih lanjut Heru mengungkapkan bahwa tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin bekerja di DKI Jakarta. Namun, ia meminta para pendatang mematuhi aturan kependudukan yang ada di Kota Jakarta, di antaranya memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang layak.
Baca Juga: Waduh, Hacker Iran Sempat Ganggu Situs Pemilu AS 2020, Ini Kata Jenderal Siber Amerika
Sementara itu, Budi menambahkan, sejauh ini arus mudik dan balik Lebaran 2023 berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Kondisi tersebut diharapkan dapat terus terjadi pada puncak arus balik pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023).
Budi juga mengapresiasi dukungan pemerintah DKI Jakarta terutama dalam penataan sarana dan prasarana serta lingkungan di sekitar stasiun KA.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Pj. Gubernur yang memberikan dukungan pada setiap kegiatan, baik regular maupun kegiatan-kegiatan lain. Termasuk, dalam arus mudik dan balik,” kata Budi.
Dalam tinjauan tersebut, Heru didampingi Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin. ***(Rinal)
Artikel Terkait
Review Singkat Mobil Listrik Wuling Air EV dan Harga Terbaru untuk Mudik Lebaran 2023, Masih Ada Subsidi Loh
waspadai Jalan Rusak HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang Saat Mudik, PU Kemana Ya?
Sukses Perbaiki Jalur Mudik Lebaran 2023, Ini Jalan-jalan yang Dibenahi BPJN Banten
Ratusan Nelayan Jakut Berangkat Mudik Gratis Bersama Gerakan TurunTangan
Hati-Hati! Ini Bahayanya Gelar Kasur di Mobil saat Mudik Lebaran
Minimalisir Kecelakaan di Arus Mudik Lebaran, Kombata Lakukan Ini pada Supir Taksi Bandara Soetta
Hari Pertama Cuti Bersama, 41.900 Penumpang KA Mudik Lebaran 2023 Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen
Arus Mudik Lebaran di Tol Cikampek Meningkat Tajam, Kapolri Instruksikan Hal Ini
Bima Yudho Ogah Mudik, Takut Bernasib Seperti Munir. Netizen: Songong Amat!
Polda Metro Jaya Nilai Penerapan Rekayasa Arus Mudik Lebaran 2023 Berhasil, Ini Rahasianya