Sugawa.id - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengapreasiasi gerak cepat dan perhatian khusus yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar terhadap warga Banten yang terpaksa mengungsi akibat perang saudara yang sedang berkecamuk di Sudan.
“Alhamdulillah, Pemprov Banten dibawah kendali Pak Al Muktabar mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kemenlu atas kepedulian dan kecepatannya dalam menangani warga Banten yang mengungsi dari Sudan,” terang Kepala Badan Penghubung Pemprov Banten Ika Sri Erika kepada Sugawa.id Minggu (30/4/2023).
Ia menceritakan, dirinya mendapatkan instruksi dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar untuk stay dan terus memonitor kondisi warga Banten pada kelompok terbang (kloter) ke-2 sebanyak 15 orang yang sekarang sudah berada di Pondok Gede untuk dilakukan assesment dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas.
Baca Juga: Waduh, Hacker Iran Sempat Ganggu Situs Pemilu AS 2020, Ini Kata Jenderal Siber Amerika
“Pada kloter ke-2 ini ada 15 orang warga kota (Banten) yang sudah berada di Pondok Gede. Insyaallah besok pukul 9.00 WIB setelah mereka sarapan, akan kami antarkan langsung ke kediaman masing masing bersama Dinas Sosial,” ujar Ika.
Dari 15 warga Banten pada kloter ke-2 yang mengungsi dari Sudan itu sebanyak sembilan orang berasal dari Tangerang Raya, dan enam orang berasal dari Kabupaten/Kota Serang.
”Sebanyak 15 orang itu berasal dari Tangerang Raya dan Kota/Kabupaten Serang,” jelasnya.
Menurutnya warga Banten yang terpaksa mengungsi dari Sudan tersebut rata-rata berprofesi sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Sudan.
”Ada empat orang warga Banten yang sakit, dan saat ini sedang dilakukan observasi dan pengobatan oleh dokter akibat dari perjalanan menuju Jedah dari Sudan. Empat orang yang sakit itu bukan akibat perang, namun perjalanan dari Sudan ke Jedah,” cetus Ika.
Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan Kemenlu terkait kepulangan masyarakat yang dievakuasi pada kloter selanjutnya.
“Dari laporan Kepala Badan Penghubung, sudah ada 39 orang warga Banten yang kembali ke tanah air dari Sudan. Untuk kloter pertama sebanyak 24 orang sudah kita antarkan ke kediaman masing-masing dan ada juga yang dijemput oleh anggota keluarganya. Sedangkan untuk 15 orang lagi Insyaallah besok pagi,” terang Al. *** (Yasril Chaniago)
Artikel Terkait
BPJN Banten Bakal Hentikan Sementara Pekerjaan di Badan Jalan, Ini Sebabnya
Ruas Jalan Nasional Cirabit Rusak Parah, BPJN Banten Disorot, Ini Kata ITW
Diserang Para Tokoh Banten, Pj Gubernur Al Muktabar Malah Dapat Dukungan Kaum Muda
Bank Banten KCP Palima Bagikan Takjil Gratis, Komut : Wujud Kepedulian Sosial Perusahaan
Soal Pj Gubernur Banten Jamu Pejabat Pusat saat ke Daerah, Ini Kata Mantan Dirjen Otda Kemendagri
Sukses Perbaiki Jalur Mudik Lebaran 2023, Ini Jalan-jalan yang Dibenahi BPJN Banten
Megawati Soekarnoputri Umumkan Capres PDIP 2024, Jayabaya Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Banten
Viral Gaya Hedon Anak Bupati Pandeglang Disorot Netizen, Ini Kata Penggiat Anti Korupsi Banten
Gercep, Al Muktabar Instruksikan Pemprov Jemput Warga Banten Dari Sudan