Sugawa.id – Dalam beberapa waktu terakhir, nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mulai digadang-gadang masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Survey yang dilakukan Poltracking Indonesia dalam tiga bulan terakhir (Februari, Maret dan April –Red) menyebutkan nama Mahfud MD yang jarang disebut mengalami kenaikan elektabilitas dari bulan ke bulan. Di bulan Februari elektabilitas Mahfud MD hanya 4,8%, tapi kamudian naik jadi 5,5% di bulan Maret dan terakhir di bulan April naik lagi jadi 7,8%.
Walaupun belum masuk dalam posisi 3 besar cawapres terkuat seperti Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil, tapi nama Mahfud MD berada di atas bakal cawapres Anies Baswedan yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Khofifah serta di atas bakal cawapres Prabowo, Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Sejarah dan Makna, Tradisi Bakda Kupat atau Lebaran Ketupat oleh Masyarakat Muslim Jawa di Tanah Air
Meskipun ada kenaikan elektabilitas, namun Mahfud MD menanggapi santai soal bursa bakal cawapres yang telah bergulir di tengah masyarakat saat ini.
"Itu kan bolanya masih di partai politik, lalu sekarang jadi urusan masyarakat dan nanti ketemu di situ. Kita belum masuk ke arena itu," kata Mahfud MD di sela silaturahmi dan halalbihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/4) malam.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua MK itu juga menepis isu adanya tawaran untuk menjadi Cawapres Prabowo Subiakto terkait adanya pertemuan tertutup antara dirinya dan Ketua Gerindra tersebut di kediamannya, kompleks Menteri Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu
Pertemuan dengan Menko Polhukam Mahfud MD dikabarkan dalam rangka Prabowo sedang mencari pasangan cawapres.
Saat ditanya soal kesiapan jika dilamar jadi cawapres, Mahfud enggan menanggapi pertanyaan terkait itu.
"Saya hanya diundang ceramah ke Hambalang. Tidak ada lamaran jadi cawapres. Saya tidak bilang siap atau tidak siap. Itu belum waktunya. Nanti saya bicara kalau sudah konkret saja," tutur Mahfud MD yang menegaskan dirinya masih akan fokus bekerja sebagai Menko Polhukam dan sedang mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di area konflik militer Sudan.
Baca Juga: Borong Solar Subsidi, Dijual ke Industri, Ini Bisnis Sampingan AKBP Achiruddin Hasibuan?
Prabowo sendiri dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa dirinya akan maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang dan menolak dijadikan cawapres Ganjar Pranowo.
“Saya dicalonkan partai saya sebagai Capres dan akhir-akhir ini partai saya cukup kuat. Jangan berandai-andai,” kata Prabowo kepada wartawan terkait isu seandainya dia ditawari posisi sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.***
Artikel Terkait
Wow, Ganjar Pranowo Unggah Selfie Bareng Prabowo dan Jokowi. Ini Kode Pilpres 2024, Kah?
Empat Nama Masuk Bursa Capres-Cawapres PDI Perjuangan, Siapa Saja...
Masuk Bursa Capres-Cawapres PDI Perjuangan, Pengamat Sarankan Erick Tohir Lepas Jabatan
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Bisa Singkirkan Prabowo dan Anies di Pilpres 2024?
Unggul Tipis, Ridwan Kamil Jadi Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi Versi Indikator Politik
Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres, Politisi Golkar Ini Siap Gerak Cepat Beri Dukungan di Pilpres 2024
Ini Pidato Lengkap Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI Perjuangan untuk PIlpres 2024
Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Alasannya…
Survey Elektabilitas Cawapres : Erick, Sandi dan Mahfud Meningkat, RK dan AHY Merosot. Ini Analisanya