Sugawa.id – Setelah diteror dengan lemparan batu dan benda-benda aneh, rumah keluarga Ken Admiral dijaga personel polisi. Keluarga korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan itu diduga sedang menjadi target ilmu hitam.
Setelah viral kabar tentang teror terhadap keluarga Ken Admiral, sejumlah personel Polda Sumut lakukan penjagaan. Rumah orang tua Ken Admiral di Komplek Tasbi II, Medan, sempat dilempari batu dan benda-benda aneh. Diduga benda-benda itu terkait dengan ilmu hitam.
Kuasa hukum Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution menyatakan, "Saya sangat menyesalkan teror yang terjadi, belum diketahui pelakunya, mudah-mudahan cepat tertangkap."
Baca Juga: Ini Daya Tarik Wisata Pantai Cinta Kedungu Tabanan Bali, dari Sunset Hingga Aktivitas Surfing
Awalnya terror berupa pelemparan batu, disusul pelemparan jeruk purut dan bunga rampe ke depan rumah korban. Pihak keluarga Ken Admiral sempat berusaha mengejar namun gagal.
Irwansyah Nasution menjelaskan, sekuriti yang mengetahui langsung datang ke rumah keluarga Ken Admiral.
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono yang menerima laporan terror itu mengirimkan personelnya untuk menjaga kediaman keluarga Ken Admiral.
"Sekarang udah dijaga personel Krimum Polda Sumut. Kita sampaikan terima kasih atas pelayanannya," kata Irwansyah.
Dinda Safay, kakak Ken Admiral, yang pertama memviralkan teror terhadap rumah keluarganya. Terjadi pada pukul 3.30 dini hari, insiden itu lumayan mencekam Dinda Safay.
"Hari ini rumah kami, keluarga besar Ken Admiral dilempar hal seperti ini. Sampai saat ini kami tidak tahu siapa yang melempar barang seperti ini," tulis Dinda Safay dalam Instagram Story (28/4/2023).
Benda yang dilemparkan adalah jeruk purut, bunga, dan jarum. Dinda Safay mengunggah video jeruk purut yang dipegang oleh seorang lelaki. Menurut lelaki yang menjadi saksi pelemparan, kejadiannya belum lama. Pelakunya seseorang yang mengendarai motor.
Jeruk purut yang dilempar sudah terbelah menjadi beberapa bagian. Benda lain yang ditemukan berupa batu-batu, bunga, air, dan jarum yang berserakan di depan rumah keluarga Ken Admiral dan Dinda Safay. Menurut Dinda Safay, beberapa petugas sekuriti bisa menjadi saksi teror pelemparan itu.
Benda-benda jarum, bunga dan jeruk kadang dipakai dalam ritual ilmu hitam yang populer disebut santet. Jarum dan jeruk purut dijadikan sebagai media untuk mengirimkan sesuatu kepada penerimanya.
Artikel Terkait
Keluarga Ken Admiral Pernah Didatangi AKBP Achiruddin Hasibuan dan Dimaki dengan Bahasa Kotor
Beredar Chat Ken Admiral dan Aditya Hasibuan serta Video Perdamaian Keduanya. Ini Pembelaan Keluarga?
Curhat Dinda Safay, Kakak Ken Admiral. Menunggu Empat Bulan demi Dapatkan Keadilan untuk Sang Adik