Viral, Seorang Anak Oknum Perwira Polda Sumut Aniaya Mahasiswa. Mirip Kasusnya Mario Dandy

- Selasa, 25 April 2023 | 21:58 WIB
Tangkapan layar AH, anak seorang perwira Polda Sumut yang menganiaya Ken Admiral (Tangkapan Video Twitter @Mazzini)
Tangkapan layar AH, anak seorang perwira Polda Sumut yang menganiaya Ken Admiral (Tangkapan Video Twitter @Mazzini)

Sugawa.id - Viral kasus penganiayaan mahasiswa sebuah perguruan tinggi Ken Admiral oleh anak seorang perwira Polri viral di media social, Selasa (25/4/203) sore. Kasus yang mirip dengan kasus penganiayaan David Ozara oleh MArio Dandy ini viral setelah diunggah oleh akun twitter @Mazzini_gsp.

Dalam video tersebut, tampak si anak perwira Polri berinisial AH yang diduga adalah anak seorang AKBP ARH melakukan penganiayaan dengan sadis. Saat itu AH menduduki badan korban sambil menekan kepala Ken Admiral yang ada di konblok sambil terus membenturkannya ke tanah.

“Ba… kau! Ayo bilang aku bencong, bilang,” teriak AH sambil meludahi dan membentur-benturkan kepala Ken ke konblok.

Baca Juga: Soal Harta Kekayaan yang Dipamerkan Sipir Dhawang, Ini Hasil Pemeriksaan Sementara Kanwil Kemenkumham Lampung

Beberapa orang yang kebetulan lewat mencoba melerai aksi AH, namun kemudian mereka mundur karena diancam oleh AH dan keluarganya. Diduga kejadian itu berlangsung di kediaman pelaku di Jl Karya Dalam Kec Medan Helvitia.

Menurut informasi yang beredar, kejadian itu bermula ketika AH merusak spion mobil milik Ken. Lemudian malam itu Ken bersama beberapa kawannya datang ke rumah pelaku dan ingin minta pertanggungjawaban dari AH.

Tapi sesampai di rumah itu mereka ditemui kakak pelaku dan ayah pelaku AKBP ARH. Saat itu salah seorang kawan Ken menjelaskan maksud kedatangan mereka ke rumah AH. Mendengar itu AR pun marah dan memerintahkan seseorang mengambil senjata laras panjang.

Baca Juga: Terkait Penolakan Prabowo Jadi Wakil Ganjar, PDIP Bilang Begini

Tak lama AH keluar dan langsung menerjang Ken hingga korban terjatuh. Ayah AH, AR bukan melerai malah menyemangati anaknya itu. “Sikat dek, judonya dek. kunci kakinya dengan judomu,” begitu perintah AKBP ARH.

Dalam unggahannya @Mazzini menguraikan kemungkinan peristiwa ini terjado 11 Desember 2022. “Peristiwa 11 Desember 2022. Pemukulan awal yang dilakukan AJ Cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin,” cuit akun @Mazzini.

Tak hanya dianiaya, @Mazzini juga menulis bahwa AKBP AR juga ikut mengintimidasi Ken dengan menodongkan senjata laras panjang dan menyemangati aksi sang anak. “Kompol malah membiarkan anaknya melakukan penganiayaan lagi,” tulis akun itu. Sayang @Mazzini tak merinci dimana Lokasi kejadian itu berlangsung.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Minta Kementerian hingga TNI-Polri Tunda Halalbihalal, Ini Alasannya

Tapi tweet itu langsung viral dan disaksikan oleh ratusan ribu orang. Kemudian video ini semakin viral setelah akun @Partaisocmed dan @Rudivalika ikut meretweet video tersebut.

Bahkan @PartaiSocmed kemudian mengunggah sebuah berita yang tentang pemukulan seorang tukang parkir yang oleh seorang oknum perwira di Polda Sumatera Utara. Kemudian admin PartaiSocmed memention @Mazzini sambil menuliskan “Apakah ini orangnya?”. Mazzini pun langsung membenarkan postingan @Partai Socmed.

Menurut informasi dari Mazzani saat ini kasus ini sudah mendapat atensi dari Kapolda Sumatera Utara Irjen R.Z. Panca Putra dan kasusnya sedang ditangani. Dan kabarnya malam ini Polda Sumut akan merilis kasus ini. ***

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X