• Kamis, 28 September 2023

Terkait Penolakan Prabowo Jadi Wakil Ganjar, PDIP Bilang Begini

- Selasa, 25 April 2023 | 17:01 WIB
Menhan Prabowo menemui Presiden di kediamannya, di Solo  (IG Prabowo Subianto)
Menhan Prabowo menemui Presiden di kediamannya, di Solo (IG Prabowo Subianto)

Sugawa.id - Terkait penolakan Prabowo Subianto menjadi cawapres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 mendatang ditanggapi santai oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurutnya penolakan itu adalah hal yang wajar karena dinamika politik masih berjalan.

“Wajar. Dan kami pun tak mau terjadi kawin paksa (Ganjar dan Prabowo),” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP , Senin (25/4/2023).
Hasto juga buka suara terkait pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PAN, Golkar dan PPP. "Ya, memang bandul dan konstelasi politik berubah," ujar Hasto

Sekjen PDIP ini melihat muncul sinyal positif usai Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. "Kemudian muncul arah-arah positif setelah ibu Mega menetapkan Bung Ganjar Pranowo," tambah dia.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Minta Kementerian hingga TNI-Polri Tunda Halalbihalal, Ini Alasannya

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan pertemuan Kamis (27/4) terkait diusungnya Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan.

"Insya Allah, PAN, Golkar, PPP (KIB) akan bertemu dalam silaturahmi Lebaran di Jakarta pada hari Kamis, 27 April 2023," ujarnya.

Sebelumnya Prabowo Subianto menyatakan menolak dicalonkan sebagai cawapres Ganjar Parnowo dalam Pemilu 2024 mendatang. Alasannya. Dirinya sudah dicalonkan oleh Partainya Gerindra sebagai Calon Presiden.

Baca Juga: Arus Balik Penumpang di Pelabuhan Merak dan Gilimanuk Meningkat, Pekerja Formal akan Mulai Bekerja 26 April

“Saya sudah dicalonkan partai saya sebagai calon presiden. Dan akhir-akhir ini partai saya juga kuat,” katanya terkait wacana menjadi Cawapres Ganjar.
Hal itu kembali ditegaskan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang tak menampik bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membicarakan isu politik terkait Pemilu 2024 saat bersilaturahmi di kediaman Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4) lalu.

"Pembicaraan politik ada dan pembicaraan politik itu tentu seputar proses 2024 dan seterusnya," kata Muzani yang menyatakan hal tersebut wajar karena saat ini telah memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024.

Muzani mengatakan hubungan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi terjalin dengan sangat intens dan baik. Selain itu, dia menyebut dukungan yang diberikan Presiden Jokowi terhadap partainya juga memiliki peranan yang sangat penting.

Baca Juga: Ini Kronologi Perselingkuhan Virgoun, hingga Jumlah Transaksi Bernilai Fantastis

Muzani pun menegaskan dalam pembicaraan tersebut tidak ada ajakan dari Presiden Jokowi untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang baru saja diumumkan oleh PDI Perjuangan. Gerindra akan tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai capres untuk maju pada PIlpres 2024, sebagaimana yang ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional pada tahun lalu.

Meski demikian, Muzani tak menampik bahwa Prabowo Subianto rencananya akan melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, namun agenda pertemuan keduanya belum dijadwalkan. ***

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X