Usai Dikecam, Bima Yudho Minta Maaf, Ini Penjelasannya Terkait Idiom Janda dalam Unggahannya

Sugawa.id – Setelah dikecam netizen beberapa hari ini, akhirnya TikToker Bima Yudho memohon maaf. Bima Yudho mengaku memakai idiom “janda” tanpa ada maksud buruk. Dia hanya kesal karena Piala Dunia U-20 batal diadakan di Indonesia.

"Gue minta maaf guys, emang gue anak muda yang masih berapi-api gitu kan. Gue minta maaf banget. Tapi jangan sampai lupa dengan kritik-kritik yang sudah gue sampaikan," kata Bima Yudho dalam video TikTok yang diunggah pada Minggu (23/4).

"Gue minta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada para netizen di Indonesia kalau memang ucapan gue itu menyinggung kalian yang bekerja dengan partai,” imbuh Bima Yudho.

Baca Juga: Tiga Pelaku Persekusi Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan Ditangkap, Ini Pasal-pasal yang Dikenakan

Mengenai video yang memakai idiom “janda”, Bima Yudho mengaku sama sekali tidak bermaksud menuduh status janda itu buruk.

“Di situ tuh, gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gue bilang karena mengungkap kekesalan gue ketika itu Piala Dunia dibatalkan. Gue cuma menyuarakan isi hati gue sendiri," ujar Bima Yudho.

Video bertajuk “Gegara Janda” sudah diunggah lebih dulu sebelum video kritiknya soal pembangunan Lampung yang viral. Namun menjadi sorotan sejak Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai capres dari PDIP.

Baca Juga: Puasa Syawal, Simak Tata Cara dan Bacaan Niat Pelaksanaanya

Selain memohon maaf, Bima Yudho juga minta agar netizen tidak menghakiminya secara personal dengan mengatainya bencong. Sejumlah netizen yang menyerang Bima Yudho sempat menjulukinya sebagai bencong, banci, atau tulang lunak.
Bima Yudho juga mengklairfikasi bahwa dia bukan sombong atau sok. Menurutnya, gaya bicaranya memang sudah begitu sejak lama.

"Perlu diklarifkasi ya guys, cara ngomong gue ini emang udah kayak gini sebelum gue viral gue udah kayak gini. Emang agak ngesok anaknya, emang ya gitu," Bima Yudho menjelaskan.

Video permintaan maaf Bima Yudho diviralkan juga ke Twitter oleh akun @SarangBidadari. Tentu saja mendapat berbagai tanggapan pro dan kontra dari netizen.

Baca Juga: David Ozora Mengisi Libur Lebaran dengan Belajar Jalan, Menulis, Berhitung, Perjalanan Panjang Menuju Keadilan

Misalnya akun @Indar_MJ yang menulis, “Dia ngga mau diserang secara personal tapi dia menyerang secara personal. Kritiklah kebijakan yang tidak anda setujui tapi jangan cemooh fisik, warna kulit, status sosial seseorang dan yang lainnya sebagai pribadi.”

Sebelumnya Bima Yudho dihujani kecaman karena sempat memakai idiom “janda” untuk mengkritik Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo terkait pembatalan diadakannya Piala Dunia U-20 di Indonesia.