David Ozora Mengisi Libur Lebaran dengan Belajar Jalan, Menulis, Berhitung, Perjalanan Panjang Menuju Keadilan

- Senin, 24 April 2023 | 07:02 WIB
Di saat anak-anak seusianya sedang menikmati libur Lebaran dengan piknik bersama teman-teman sebaya, David Ozora  harus mulai kembali belajar berjalan, menghitung, dan mengingat banyak hal.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Di saat anak-anak seusianya sedang menikmati libur Lebaran dengan piknik bersama teman-teman sebaya, David Ozora harus mulai kembali belajar berjalan, menghitung, dan mengingat banyak hal. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Di saat anak-anak seusianya sedang menikmati libur Lebaran dengan piknik bersama teman-teman sebaya, tidak demikian dengan David Ozora (17). Korban penganiayaan oleh Mario Dandy ini harus mulai kembali belajar berjalan, menghitung, dan mengingat banyak hal.

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, sangat tekun memberi update keseharian putranya. Kemajuan-kemajuan kecil namun berarti yang dialami David Ozora diunggah ke media sosialnya. Seperti saat David Ozora mulai bisa makan sendiri.

“Alhamdulillah udah bisa makan sendiri, tangan kanan masih tremor tapi udah membaik. Met pagi papa mama onlen, gabisa bejemur karena Jaksel ujan,” tulisnya sembari mengunggah foto David Ozora sedang makan.

Baca Juga: Capai Final Piala FA, MU Siap Gagalkan City Raih Treble Winner

Ada juga video David Ozora sedang menjalani fisioterapi didampingi perawat. Mulai dari berlatih stretching, hingga berjalan dengan alat bantu keliling kompleks. David Ozora juga melatih gerak tangan dan otaknya dengan mewarnai gambar, menulis. Dia pun mulai belajar matematika lagi.

Sebuah kemajuan berarti, mengingat selama 53 hari David Ozora sempat dirawat di ICU. Koma berhari-hari, kejang-kejang, hingga ekspresi ketakutan setiap melihat orang datang, sudah dilalui David Ozora.

Setiap unggahan perkembangan David Ozora di media sosial selalu mendapat sambutan positif netizen. Menyemangati, mendoakan kesembuhan David Ozora. Bahkan beberapa nampak sangat antusias dan ikut mengkritik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang sama sekali tidak memberi pernyataan simpati pada David Ozora yang masih di bawah umur.

Baca Juga: TikToker Bima Yudho Kena Star Syndrome? Kenali Apa Itu Star Syndrome, dan Cara Mengatasinya

“Coba ya, bayangin, anak umur 17 tahun ini harus blajar menulis lagi, belajar makan sendiri, blajar jalan, dan lain-lain. Semua dimulai dari NOL lagi. Dan KPAI lebih berempati ke si AG. Terus haknya anak ini diabaikan begitu aja sama KPAI?”

Begitu komentar netizen dengan akun @MsSinjal, pada Minggu (23/04), mengomentari foto-foto David Ozora yang sedang menjalani berbagai terapi.
Netizen dengan akun @Lolita63569282 menulis, “Dari yg bisa lari-lari bahkan main bola, sekarang harus jalan dengan alat bantu. Luar biasa penderitaanmu, sayang. Semoga takdirmu kelak secerah mentari pagi.”

Semangat dan dukungan dari netizen tidak pernah sepi di semua unggahan ayah David Ozora di media sosial.

Baca Juga: Unik! Keluarga Situhapa Pilih Adakan Lomba Ketimbang Jalan-jalan ke Tempat Wisata

Sejak dianiaya secara biadab oleh Mario Dandy, Shane Lukas, dan disaksikan AG, David Ozora menderita cedera otak berat. Setelah 53 hari dirawat di ICU, David Ozora kini menjalani perawatan di rumah alias homecare. Perawatan intensif tetap dilanjutkan hingga enam bulan ke depan.

“Kondisi David saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan. Karena masa kritisnya sudah terlalui tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah, “demikian penjelasan Jonathan Latumahina.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X