TikToker Bima Yudho Kena Star Syndrome? Kenali Apa Itu Star Syndrome, dan Cara Mengatasinya

- Senin, 24 April 2023 | 05:57 WIB
Setelah sempat dipuja-puji, TikToker Bima Yudho menuai kecaman dari banyak pihak.  Banyak yang curiga Bima Yudho sudah kena star syndrome.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Setelah sempat dipuja-puji, TikToker Bima Yudho menuai kecaman dari banyak pihak. Banyak yang curiga Bima Yudho sudah kena star syndrome. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Setelah sempat dipuja-puji, TikToker Bima Yudho kini justru menuai kecaman dari banyak netizen. Dia dinilai sombong, dan mulai kebablasan. Banyak yang curiga Bima Yudho sudah kena star syndrome. Apa itu star syndrome?

“Bocil ini sudah kena star syndrome. Kalo berkuasa akan fasis karena diksi yang dia pakai bukan yang dipakai aktivis demokrasi,” kicau Ezki Suyanto, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia di Twitter, Sabtu (22/04). Dia mengomentari video TikTok Bima Yudho yang membawa idiom “janda”.

Selain itu, netizen juga menilai Bima Yudho mulai lupa diri. Terlebih Bima Yudho menyamakan dirinya dengan almarhum aktivis Munir. Saat ditanya netizen mengapa dia tidak mudik, Bima Yudho mengaku dilarang oleh ayahnya, sebab nanti bernasib sama dengan Munir, yaitu diracun mati karena bersuara kritis. Dia juga menyebut netizen sebagai kroco-kroco, yaitu pihak yang tidak penting.

Baca Juga: Unik! Keluarga Situhapa Pilih Adakan Lomba Ketimbang Jalan-jalan ke Tempat Wisata

Sesuai namanya, star syndrome merupakan suatu sindroma di mana seseorang merasa dirinya adalah bintang. Dia merasa menjadi pusat perhatian, bersinar terang, sempurna, dan mengagumkan.

Menurut Journal of Beahaviour Medicine, sesungguhnya pengidap star syndrome itu umumnya tidak bahagia. Dia akan kecewa saat tidak diberi perhatian dan dukungan yang mereka anggap pantas didapatkan.

Menurut M. Onggo yang dikutip dalam penelitian kecenderungan perilaku star syndrome pengguna TikTok oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri, “Star syndrome merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang baru terkenal atau berhasil di mata publik dan menjadi lebih fokus pada dirinya sendiri.”

Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Bantu Anak Tersesat Bertemu Ibu Kandungnya di Kalimantan, Ini Kata Kompolnas

 Definisi itu sangat pas menggambarkan Bima Yudho. Seperti kita tahu, Bima Yudho memang baru saja populer setelah dia mengunggah video yang mengkritik pembangunan di Lampung. Lebih tepatnya setelah dia mendapat dukungan netizen dan banyak pihak karena mendapat tuntutan secara hukum.

Popularitas instan yang didapat Bima Yudho kemungkinan besar membuatnya lupa diri. Terlebih Bima Yudho mendapatkan sorotan skala nasional dari banyak tokoh penting.

Ada yang lebih spesifik untuk menggambarkan kondisi Bima Yudho, yaitu social media star syndrome. Menurut serangkaian penelitian yang dimuat Elephant Journal, social media star syndrome biasa diderita mereka yang baru beranjak dewasa. Umumnya aktif di media sosial karena ingin terkenal, menarik perhatian banyak orang. Biasanya mengalami narsisme yang meningkat, terobsesi ingin sukses dan dikagumi banyak orang.

Baca Juga: Profil Dewi Kam, Wanita Terkaya di Indonesia dengan Harta Rp 71,2 Triliun, Tidak Pamer Gaya Hedon!

Ada beberapa cara untuk mengatasi star syndrome. Pertama, segera cari sistem pendukung. Bisa teman, keluarga, atau komunitas yang dapat memberi masukan positif. Kemudian, kontrol emosi. Hindari membuat konten media sosial ketika sedang emosi. Seseoran yang dikuasai emosi cenderung mengunakan idiom-idiom dan gestur yang tidak membuat orang lain nyaman.

Mungkin saran-saran tadi bisa disampaikan ke Bima Yudho dan orang-orang yang diduga mengalami star syndrome.*** (Lucy Indesky)

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X