Ganjar Sering Difitnah Tak Islami, Ini Sosok Sang Isteri yang Keturunan Kyai Terpandang di Jawa Tengah

Sugawa.id – Nama Ganjar Pranowo telah resmi ditetapkan sebagai calon presiden (Capres) PDIP oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tepat di Hari Kartini, 21 April 2023. Sehingga Gubernur Jawa Tengah ini berpeluang menjadi R1 menggantikan Presiden Jokowi 2024 mendatang.

Bertepatan dengan momen Ganjar Pranowo jadi Capres PDIP di Hari Kartini itu juga, kemudian banyak netizen yang mulai menyorot sosok “Kartini” yang mendampingi sang gubernur. Nama istri sang Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah Siti Atikoh Supriyanti.

Perempuan kelahiran Purbalingga, 25 November 1971 ini ternyata bukan wanita sembarangan. Sebab dia menyandang gelar sarjana dari Tokyo University jurusan Public Policy sekaligus alumni dari Universitas Gadjah Mada, Universitas yang sama dengan sang suami.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Nilai Penerapan Rekayasa Arus Mudik Lebaran 2023 Berhasil, Ini Rahasianya

Selain pendidikanya yang mentereng, Siti Atikoh ternyata punya latar belakang keluarga yang cukup terpandang terutama di kawasan Purbalingga. Karena kakeknya adalah tokoh NU berpengaruh sekaligus adalah pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat (Ponpes Kalijaran) yang bernama KH Hisyam Abdul Karim.

Keluarga besar istri Ganjar Pranowo ini, merupakan keturunan almarhum Kyai Haji Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam Kalijaran. Sampai kini keturunan Kyai kondang itu masih mengasuh pesantren peninggalan sang kakek.

Baca Juga: Ini Gempa-gempa yang Landa Indonesia dalam 24 Jam

Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat (Ponpes Kalijaran), K.H. Ahmad Mustaid adalah paman dari Siti Atikoh. Dia mengatakan isteri Pak Ganjar itu dari keluarga pesantren, tepatnya anak cucu Mbah Hisyam Kalijaran yang banyak mengelola pondok pesantren di Jawa Tengah.

Selain Mbah Hisyam dan dirinya, ada juga beberapa keturunan sang ayah yang mengelola pondok pesantern seperti almarhum K.H. Muzammil Syaibani Hisyam Abdul Karim (kakak K.H. Ahmad Mustaid) yang dulu mengelola Ponpes di Sokaraja.

Sementara keluarga nenek Siti Atikoh, Rumiyah juga berasal dari kalangan pondok pesantren dan saat ini masih aktif mengelola Pondok Pesantren Nurul Quran Bukateja. Sementara anak-anak dari istri kedua Mbah Hisyam saat ini mengelola Pondok Pesantren Salafiyah Karangasem.

Baca Juga: Bima Yudho Ogah Mudik, Takut Bernasib Seperti Munir. Netizen: Songong Amat!

Kemudian ada juga cucu Mbah Hisyam Kalijaran yang menikah dengan anak pengasuh pondok pesantren lain di beberapa daerah Jawa Tengah dan mereka juga saat ini masih menjadi pengasuh ponpes. "Salah satunya di Pekalongan. Saya lupa nama pondoknya. Sekarang cucu Mbah Hisyam itu yang mengelola," ujarnya.

Selain mengasuh pondok pesantren, keluarga istri Ganjar juga banyak yang berkecimpung di organisasi Islam, di antaranya pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purbalingga. Salah satunya kakak Siti Atikoh, Hajah Nurul Hidayah juga menjabat sebagai pengurus DPW PPP Jateng.

Sebagai isteri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh sendiri punya banyak kegiatan selain mendampingi suaminya. Dia tercatat aktif sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Jawa Tengah.