BPN Padang Pariaman Tercepat Terbitkan Sertifikat PTSL 2023 di Jajaran BPN Sumbar

- Sabtu, 22 April 2023 | 21:25 WIB
Ilustrasi sertifikat PTSL (Ist)
Ilustrasi sertifikat PTSL (Ist)

Sugawa.id - Kantor Pertanahan atau BPN Padang Pariaman menjadi kantor Pertanahan tercepat di jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Sumatera Barat dalam memproses dan menjadikan K 1 dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Langkap (PTSL) 2023.

Keberhasilan BPN Padang Pariaman dalam menerbitkan buku sertifikat tanah ini berkat kerja keras yang dilakukan oleh jajaran kantor yang dipimpin oleh Alim Bastian tersebut.
Terbitnya sertifikat atau K1.Yaitu, bidang tanah yang data fisik dan data yuridisnya memenuhi syarat untuk diterbitkan sertipikat hak atas tanah alias sudah clean and clear sehingga diterbitkan buku sertifikatanya.

Terbitnya K1 atau sertifikat tanah pada triwulan pertama tahun 2023 oleh BPN Padang Pariaman ini menjadikan Sumatera Barat keluar dari grup merah penyelesaian PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dari Kementerian Agaria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca Juga: Viral, Sipir Lapas Rajabasa Lampung Bergaya Hedon dan Bangun Bisnis Rumah Sakit, Sumber Dana Dipertanyakan

Berhasilnya Kantor BPN Padang Pariaman menerbitkan sertifikat PTSL, menjadikan Kantah yang dipimpin oleh Ir Alim Bastian ini satu satunya Kantah di jajaran BPN Sumbar yang sudah berhasil menerbitkan sertifikat PTSL saat evaluasi pertama pergantian Kakakanwil BPN Sumbar dari Saeful kepada Sri Puspita Dewi ini.

“Alhamdlillah BPN Padang Pariaman satu satunya Kantah pada saat evaluasi pertama pergantian Kakanwil yang sudah ada K1 sebanyak 7 bidang, sehingga Sumbar keluar dari grup merah,” terang pejabat yang pernah bertugas di BPN Kota Tangerang, Banten ini kepada Sugawa.id melalui sambungan telepon,Sabtu (22/4/2023).

Tak hanya itu, menjelang liburan atau cuti Idul Fitri 1444 H, tepatnya tanggal 17 April 2023 lalu, pihaknya juga kembai berhasil menerbitkan sertifikat PTSL sebanyak 20 bidang.” Alhamdulillah sebelum cuti lebaran tanggal 17 April lalu kami juga sudah menerbitkan 20 bidang sertipikat,” cetusnya.

Baca Juga: Hidup Mewah Tapi Jalanan Banyak Rusak, Harta Bupati Indramayu Nina Agustina Disorot Netizen

Alim Bastian menjelaskan, BPN Padang Pariaman melalui petugas dilapangan terpaksa menggunakan sistem jemput bola sampai ke Nagari-nagari, mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mensertifikatkan tanahnya.

“Kesadaran masyarakat untuk mensertifikatkan tanahnya di Padang Pariaman terbilang masih rendah, sehingga kami terpaksa melakukan sistem jemput bola dan rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat atas pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti sah kepemilikan tanah,” tandasnya ***(Yasril Chaniago)

Editor: Sihar Ramses Simatupang

Tags

Terkini

X