Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Alasannya…

- Sabtu, 22 April 2023 | 21:01 WIB
Menhan Prabowo menemui Presiden di kediamannya, di Solo  (IG Prabowo Subianto)
Menhan Prabowo menemui Presiden di kediamannya, di Solo (IG Prabowo Subianto)

Sugawa.id - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menegaskan dirinya tak bersedia dijadikan calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo yang sudah ditetapkan sebagai Capres PDIP.

Beberapa waktu terakhir ini di kalangan masyarakat ada wacara pengusungan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi satu paket. Apalagi keduanya kerap dibawa oleh Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Ketiganya pun selalu bersama.

Apalagi dalam beberapa kesempatan belakangan ini Jokowi juga selalu memberi sinyal calon-calon presiden yang akan didukungnya seperti “berambut putih”, “dekat dengan rakyat”, “memikirkan rakyat” yang diidentikkan dengan Ganjar Pranowo. Sementara untuk Prabowo, Jokowi memberi sinyal “sekarang giliran Pak Prabowo.”

Baca Juga: TikToker Bima Yudho Pernah Coba Memancing Emosi Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo, Tapi Gagal!

Namun setelah PDIP mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden, maka peluang Prabowo mendapat dukungan dari PDIP sebagai Capres pun musnah. Dan muncul wacana baru yakni menjadikan Prabowo sebagai Cawapres Ganjar.

Apalagi usai shalat Ied, Jokowi menyatakan siapa wapres yang cocok Ganjar Pranowo setelah resmi dipilih PDIP salah satunya adalah sinyal dukungan ke Prabowo. Lalu bagaimana dengan sikap Prabowo terkait usulan dirinya menjadi Cawapres Ganjar.

“Saya ini diusulkan jadi Capres oleh Partai saya dan partai saya agak kuat akhir-akhir ini. Kita lihat saja perkembangan dan dinamikanya. Jadi jangan berandai-andai,” demikian disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan wartawan usia mengunjungi Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga: Viral, Sipir Lapas Rajabasa Lampung Bergaya Hedon dan Bangun Bisnis Rumah Sakit, Sumber Dana Dipertanyakan

Ketika ditanya wartawan apakah dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi ada hal-hal penting terkait pencapresan dalam Pemilu 2023 mendatang? Secara diplomatis Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tak ada pembicaraan politis antara dirinya dengan Presiden.

"Tidak ada pembicaraan yang terlalu politis, karena ini hari Lebaran. Sebagaimana tradisi kita, kalau Lebaran biasanya anak buah itu sowan pada pimpinan. Beliau pimpinan saya, beliau Presiden, panglima tertinggi, saya menteri beliau, jadi wajar kalau saya Lebaran ke beliau,” tutur Prabowo.

Sebelumnya Prabowo beserta putranya Didit Hediprasetyo bersilaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H ke kediaman Presiden Jokowi di Surakarta. Di kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Iriana, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan putra bungsunya Kaesang Pangarep beserta istri Erina Gudono.

Baca Juga: Gila, 1,6 Ton Batangan Emas Dicuri dari Bandara Kanada. Polisi Bilang Begini

Usai pertemuan, Presiden mengajak Prabowo untuk santap siang dan bincang-bincang terkait urusan pertahanan. “Ini Lebaran, tadi kita diajak makan ya kita bicara. Saya juga lapor saya bertemu beberapa tokoh di Eropa, saya lapor perkembangan urusan pertahanan kita dan sebagainya,” ujar Prabowo.

Gerindra sendiri sebelumnya sudah bergabung dengan koalisi besar yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PPP, PKB dan PAN. Saat ini koalisi besar ini sudah sepakat akan manut apa kata Jokowi, karena mereka adalah pendukung Jokowi.***

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X