Tanpa Dukungan KPAI, David Ozora Terus Melawan dengan Bermartabat, Berjuang Gapai Keadilan

Sugawa.id - Penderitaan David Ozora (17), korban penganiayaan secara biadab oleh Mario Dandy, kurang menarik perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Belum ada satu pun ungkapan simpati pada David Ozora dari mereka. Namun perjuangan menggapai keadilan tak akan pernah berhenti.

Kokok Dirgantoro, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), belum lama ini mengunjungi David Ozora yang sedang menjalani homecare. Dia terperangah melihat kondisi David Ozora yang sudah membaik, bahkan bisa berbicara dengan intonasi jelas.

Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan di Arus Mudik Lebaran, Kombata Lakukan Ini pada Supir Taksi Bandara Soetta

“Masih lekat di ingatan ketika hari pertama masuk rumah sakit. Saya hanya melihat dari pintu masuk ICU. David dalam kondisi koma. Beberapa kali kejang dan berteriak-teriak kencang. Tampak luka parut di mukanya. Pipi hingga ke telinga,” ungkap Kokok Dirgantoro mengenang masa-masa dia membesuk David Ozora di RS Mayapada dulu.

Menurut Kokok Dirgantoro, saat pertama David Ozora membuka mata, wajahnya selalu ketakutan setiap melihat orang datang. Ada trauma psikologis cukup berat.

Tak heran, David Ozora memang sudah mengalami penyiksaan di luar batas kemanusiaan. Siapapun yang sempat melihat potongan video yang saat dia disiksa Mario Dandy, akan berurai air mata.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Inilah 6 Kue Tradisional Khas Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah

Tubuh sekecil itu dianiaya dengan sangat kejam oleh dua lelaki yang bertubuh lebih besar. Dalam posisi sudah tak berdaya pun penyiksaan masih terus berlangsung. Sementara AG, kekasih Mario Dandy, hanya menyaksikan sembari merokok.

Syukurlah David Ozora mulai bisa pulih perlahan, secara fisik dan psikis, berkat dukungan orang-orang yang menyayanginya. Itu pun dengan perjuangan luar biasa. Perlahan tapi pasti, David Ozora mulai dapat merespons orang-orang sekelilingnya.

“Tak lama David mulai terbiasa melihat orang dan bisa tersenyum. Melihat dia senyum dari foto kiriman bapaknya sudah ikut senang saya,” ungkap Kokok Dirgantoro.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Bahayanya Gelar Kasur di Mobil saat Mudik Lebaran

Perjuangan David Ozora banyak dibantu orang-orang terdekatnya, keluarga yang menyayangi serta sahabat dan teman-teman, baik online maupun offline.

Sayangnya, belum ada pernyataan simpati sama sekali dari KPAI yang katanya adalah komisi perlindungan anak. Justru KPAI terkesan lebih membela AG, salah satu pihak yang terlibat dalam penganiayaan atas David Ozora.

Kokok Dirgantoro atas nama PSI sangat menyayangkan sikap KPAI yang meminta Komisi Yudisial (KY) memeriksa hakim tunggal, Sri Wahyuni Batubara dalam kasus penganiayaan David untuk tersangka AG.