Sugawa.id - Seratus lebih nelayan di Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara diberangkatkan oleh Gerakan TurunTangan yang mengadakan program mudik gratis.
Program mudik gratis yang diberi nama Ayo Pulang 2023 ini berawal sejak tahun 2020 ketika Gerakan TurunTangan mengadakan bakti sosial bersih-bersih Kaliadem. Sejak saat itu para relawan TurunTangan mulai menjalin silahturahmi serta kolaborasi dengan para nelayan.
Project Lead Ayo Pulang, TurunTangan, Rizki Maulida Agustin mengatakan program Ayo Pulang 2023 ini keinginan nelayan untuk pulang mudik gayung bersambut dengan para relawan TurunTangan.
Baca Juga: Gelar Kegiatan Maaf-maafan, Ketua PN Depok Sampaikan Pesan Ini
"Di tahun ini, tepatnya pada Senin 17 April, kami mengadakan program Ayo Pulang, yaitu mudik gratis bagi seratus nelayan Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara," imbuh Rizki, Senin (17/4).
Untuk pelaksanaan mudik tersebut pihaknya menyiapkan dua bus yang akan berangkat dari Pelabuhan Muara Angke dan turun di dua titik, yakni Taman Simpang Lima Indramayu dan Karang Ampel.
Kegiatan ini mengusung semangat kerelawanan, yaitu 'tularkan kebaikan' bersama-sama dalam misi mempertemukan nelayan Kaliadem, Jakarta Utara untuk bersilaturahmi dengan keluarga tercinta, lewat program mudik gratis.
Baca Juga: Santuni para Santri di Ponpes, Ini yang Dilakukan Kejari Depok
Selain itu, program ini merupakan upaya untuk advokasi warga karena alamat rumah mereka masih belum diakui. Artinya RT-nya masih menumpang RW sebelah. Hal itu tak menjadi hambatan bagi para nelayan yang berniat mudik menyambangi para handai tolannya di kampung halaman.
"Semua program ini juga merupakan upaya mencoba menghidupkan kampung dengan berbagai kegiatan. Harapannya setiap warga perduli pada lingkungan di sekitarnya," jelas Rizki.
Rizki menambahkan, pihaknya juga menggelar kegiatan buka puasa bersama pada Sabtu (15/4) kemarin. Kegiatan buka puasa bersama ini merupakan ajang silahturahmi bagi para 'alumni' dan pengurus TurunTangan.
Baca Juga: Ini Penjelasan Soal Pasar Tumpah Malam Takbiran di Depok
"Acara dimaksudkan untuk mengumpulkan para 'alumni' TurunTangan untuk reuni bersama, datang, dan sebagai ajang untuk kolaborasidengan alumni dalam kegiatan keberlanjutan dari TurunTangan," tuturnya.
Menurutnya, tidak ada kata mantan dalam dunia kerelawanan karena sekali jadi relawan selamanya akan tetap jadi relawan. Untuk saling mengenal dan menyambung tali silaturahmi antar anggota relawan TurunTangan di bulan yang penuh berkah bertemu lewat reuni “Ayo Pulang”.
