Sugawa.id – David Ozora (17) sudah mulai melanjutkan perawatan di rumah setelah 53 hari terbaring di ICU. Korban penganiayaan biadab oleh Mario Dandy dan Shane Lukas serta AG itu masih berjuang memulihkan kondisinya dan menggapai keadilan.
“Subhanallah Allahuakbar. Mentari pertama penuh rasa syukur,” tullis ayah David Ozora, Jonathan Latumahina di laman media sosialnya. Dia unggah foto sang putra tercinta sedang berjemur di depan rumah. Tangannya menggapai ke atas, penuh sukacita.
Sinar matahari pertama secara langsung dirasakan David Ozora setelah 53 hari mendekam di ICU RS Mayapada Kuningan akibat menderita cedera otak berat. Di sana lah sejak 20 Februari 2023 lalu David Ozora mengalami koma, kejang-kejang, dan banyak penderitaan lain yang tak terperikan akibat kebiadaban Mario Dandy dan kawan-kawan.
Walau sudah bisa pulang ke rumah, perawatan intensif tetap dilanjutkan. “Kondisi David saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan. Karena masa kritisnya sudah terlalui tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah (homecare),” demikian penjelasan ayah David Ozora.
Perlakuan homecare ini sama seperti ICU, yaitu tim perawat jaga selama24 jam, ada kunjungan dokter, okupasi terapi, fisioterapi, terapi wicara. Juga ada pemasangan tempat tidur standar perawatan rumah sakit, oksigen concentrate dan monitor EKG. Semua perlengkapan itu sudah disiapkan di kamar khusus untuk David Ozora di rumahnya di bilangan Cinere, Depok.
Untuk homecare ini memakan biaya tidak sedikit. David Ozora memerlukan biaya Rp 1 miliar per enam bulan untuk homecare.
Baca Juga: Kejutan MotoGP Amerika, Alex Rins Juara dan Francesco Bagnaia Tersungkur
“Kondisi fisik David memang sudah membaik, namun fungsi otak menurun. David jauh dari pulih kepada keadaan semula. Cedera otak itu nyata, di mana saat ini David mengalami short term memori. Memorinya masih lompat-lompat dan masih terus dilakukan terapi,” ungkap Mellisa Anggraini dalam kesempatan berbeda.
Biaya pengobatan David Ozora sudah mencapai Rp 1,5 miliar, dan akan terus bertambah. Sebesar 80% tertutup oleh asuransi. Sisanya berasal dari gotong royong dengan keluarga dan banyak pihak. Untuk biaya stem cell, sekali terapi memerlukan Rp 400 juta, tidak ditanggung asuransi.
Keluarga David Ozora dan tim kuasa hukum masih terus berjuang untuk mendapatkan keadilan. Setidaknya masa depan David Ozora harus dipikirkan oleh para pelaku penganiayaan, Mario Dandy dan Shane Lukas.
“Dari awal kita sampaikan, bukan biaya ganti rugi, namun hukuman terhadap pelaku harus mancakup pengembalian kondisi korban, dan itu wajib! Mau diganti berapapun tidak akan ada nominal yang bisa mengganti semua kesakitan yang dialami oleh David dan keluarga,” tegas Mellisa.***(Lucy Indesky)
Artikel Terkait
Memperdaya David Ozora Hingga Dianiaya Mario Dandy, Ini Alasan Kenapa AG Layak Dihukum Maksimal
Keren, David Ozora Sudah Bisa Bicara dan Mulai Terapi Stem Cell
Keceriaan David Ozora Bersua Adam Suseno dan Inul Daratista. Kumis Mas Adam Asli!
David Ozora Masih di ICU Akibat Cedera Otak Berat, Hakim Justru Kasih Diskon Vonis pada AG!
Mengharukan, Saat Koma David Ozora Bermimpi Bertemu Mendiang Gus Dur dan Diberi Nasihat Ini
Dikunjungi Para Musisi Idola, David Ozora Dihadiahi Drumset dari Sandy Pas Band, Begini Reaksi Sang Ayah
Wow, Seorang Penggemar Rela Menato Tangannya untuk David Ozora, Begini Ceritanya!
Mario Dandy Sudah Tahu David Ozora Tak Bersalah, Tapi Tetap Dihajar. Ini Alasannya…
Nah Loh Keluarga David Ozora Bisa Gugat Mario Dandy Triliunan, Ini Kata Hotman Paris
Sebelum Pulang ke Rumah David Ozora Menyanyi bersama Ardhito Pramono