Bocah di Banjarnegara Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Petasan, Begini Kata Ganjar Pranowo

- Minggu, 16 April 2023 | 22:49 WIB
caption: Korban akibat bermain petasan di Banjarnegara. (Instagram @andre_lelanang)
caption: Korban akibat bermain petasan di Banjarnegara. (Instagram @andre_lelanang)

Sugawa.id - Euforia bulan Ramadhan sudah tidak asing, terkadang dilampiaskan dengan menyalakan petasan di lingkungan sekitar.  Namun, jika salah bertindak dalam menggunakan petasan akan fatal akibatnya. 

Seperti kejadian Minggu pagi (16/4/2023) korban yang masih berstatus pelajar, terlihat sedang menyulut api ke petasan yang sebesar kepalan tangan orang dewasa. Tiba-tiba petasan meledak dan menyambar tangannya. 

Peristiwa naas yang terjadi di Purwareja Klampok, tepatnya di perempatan Gili Bak Kalilandak, Banjarnegara ini kontan menggegerkan warga sekitar. 

Alhasil korban yang mengalami luka serius di bagian tangan kiri langsung dibawa ke Rumah sakit Emmanuel, Banjarnegara.untuk menjalani perawatan medis. Sampai informasi ini diterbitkan, menurut pernyataan rekan-rekan korban, tindakan  operasi pembuluh darah dilakukan pada bagian tangan korban.

Melihat dari kejadian tersebut pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan saat bulan Ramadhan. Kapolda Jateng Irjen Polisi Achmad Lutfhi mengingatkan juga tentang undang-undang tentang pelarangan penggunaan bahan peledak di kawasan umum.

Kapolda menyebutkan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 bagi siapa saja yang menggunakan bahan peledak maka ancaman hukumannya 20 tahun sampai dengan hukuman mati tergantung bentuk kasusnya.

"Sudah banyak korban karena petasan. Terakhir pernah terjadi juga di Kebumen. Korban yang merakit petasan dan meledak bahkan merenggut nyawanya, Kami meminta masyarakat tidak usah pakai petasan biar tertib dan nyaman bagi orang lain maupun diri sendiri," ujarnya di Polres Batang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan Lebaran dengan menyalakan petasan.

"Masih ada kegiatan positif seperti bersilaturahmi dengan keluarga dan teman. Hal ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama-sama," himbau.Ganjar saat dijumpai media di kantor Gubernur Jateng, Semarang. ***(Amos Aria Putra)

Editor: Sihar Ramses Simatupang

Tags

Terkini

X