KPK Bilang Polri Boleh Ajukan Nama Brigjen Endar Lagi, Firli Bahuri Dapat Stigma Negatif

- Minggu, 9 April 2023 | 18:44 WIB
Brigjen Endar Priantoro dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan oleh Pimpinan KPK. (twitter)
Brigjen Endar Priantoro dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan oleh Pimpinan KPK. (twitter)

Sugawa.id – Polemik pencopotan Brigjen Endar Priantoro masih terus berlangsung, ada yang pro dan ada yang kontra. Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pun dapat stigma negatif

Menanggapi hal itu, KPK sendiri sudah mempersilakan Polri untuk mengajukan kembali nama Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan (Dir Lidik) KPK, namun dia harus menjalani tes ulang.

"Ya silakan, boleh saja mengajukan lagi. Nanti kan dites ulang, jadi tidak otomatis diterima," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga: BPJN Banten Bakal Hentikan Sementara Pekerjaan di Badan Jalan, Ini Sebabnya

Wakil Ketua KPK itu menyatakan saat ini masih ada empat jabatan kosong di lembaga antirasuah tersebut dan pihaknya sudah menyurati kejaksaan dan kepolisian untuk mengirimkan daftar calon yang akan diajukan untuk menjalani tes pengisian posisi-posisi tersebut.

"Kita sudah berkirim surat kepada kejaksaan dan kepolisian, nanti ada beberapa bidding posisi Deputi Penindakan dan Direktur penyelidikan, JPU serta Korwil (Koordinator Wilayah) 1," ujar Alex.

Alex menyatakan KPK juga sudah menyiapkan tim seleksi jabatan tersebut. Tini ini akan terdiri dari pihak internal dan eksternal KPK.

Baca Juga: Fitria Nengsih Yang Disebut-sebut Istri Siri Bupati Meranti dan Mengelola Dana Suap, Memiliki LHKPN Minus

Sementara itu akibat polemik pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan dan dugaan pembocoran dokumen rahasia KPK di kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) Kementerian ESDM masih terus bergulir. Nama Ketua KPK Firli Bahuri pun jadi sorotan. Sentimen negatif terhadap Firli Bahuri juga langsung menjadi trend obrolan di Twitter.

Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi melalui akun Twitternya @ismailfahmi mencuit, berdasarkan analisis Social Network Analysis (SNA) yang dilakukan Drone Emprit, mayoritas warganet kontra terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Warganet menilai Firli melakukan pelanggaran dan memanfaatkan KPK untuk kepentingan politik.

Fahmi mengambil data dari percakapan Twitter pada periode 1-8 April yang menampilkan perbincangan tertinggi soal dorongan agar Firli dicopot. "Perbincangan tertinggi di media sosial terjadi pada 8 April 2023 (10.022 mentions), parawa netizen mendesak pencopotan Firli Bahuri akibar 'perseteruan' antara Kapolri dan Firli atas pencopotan Brigjen Endar," tulis Ismail, Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Keren, David Ozora Sudah Bisa Bicara dan Mulai Terapi Stem Cell

Ismail Fahmi melampirkan peta SNA soal klaster percakapan Firli dan KPK. Dalam peta itu, tampak klaster yang membicarakan kontroversi Firli jauh lebih besar ketimbang klaster yang membicarakan OTT Bupati Meranti dan kasus Rafael Alun.

"Dalam percakapan tentang Firli dan KPK, tampak klaster yang paling besar adalah klaster merah (negatif) yang mayoritas berbicara tentang kontroversi Firli. Klaster hijau (positif) sangat kecil, terutama tentang OTT Bupati Meranti dan kasus Rafael Alun," tuturnya.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X