Sugawa.id – Polemik pencopotan Brigjen Endar Priantoro masih terus berlangsung, ada yang pro dan ada yang kontra. Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pun dapat stigma negatif
Menanggapi hal itu, KPK sendiri sudah mempersilakan Polri untuk mengajukan kembali nama Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan (Dir Lidik) KPK, namun dia harus menjalani tes ulang.
"Ya silakan, boleh saja mengajukan lagi. Nanti kan dites ulang, jadi tidak otomatis diterima," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga: BPJN Banten Bakal Hentikan Sementara Pekerjaan di Badan Jalan, Ini Sebabnya
Wakil Ketua KPK itu menyatakan saat ini masih ada empat jabatan kosong di lembaga antirasuah tersebut dan pihaknya sudah menyurati kejaksaan dan kepolisian untuk mengirimkan daftar calon yang akan diajukan untuk menjalani tes pengisian posisi-posisi tersebut.
"Kita sudah berkirim surat kepada kejaksaan dan kepolisian, nanti ada beberapa bidding posisi Deputi Penindakan dan Direktur penyelidikan, JPU serta Korwil (Koordinator Wilayah) 1," ujar Alex.
Alex menyatakan KPK juga sudah menyiapkan tim seleksi jabatan tersebut. Tini ini akan terdiri dari pihak internal dan eksternal KPK.
Sementara itu akibat polemik pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan dan dugaan pembocoran dokumen rahasia KPK di kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) Kementerian ESDM masih terus bergulir. Nama Ketua KPK Firli Bahuri pun jadi sorotan. Sentimen negatif terhadap Firli Bahuri juga langsung menjadi trend obrolan di Twitter.
Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi melalui akun Twitternya @ismailfahmi mencuit, berdasarkan analisis Social Network Analysis (SNA) yang dilakukan Drone Emprit, mayoritas warganet kontra terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Warganet menilai Firli melakukan pelanggaran dan memanfaatkan KPK untuk kepentingan politik.
Fahmi mengambil data dari percakapan Twitter pada periode 1-8 April yang menampilkan perbincangan tertinggi soal dorongan agar Firli dicopot. "Perbincangan tertinggi di media sosial terjadi pada 8 April 2023 (10.022 mentions), parawa netizen mendesak pencopotan Firli Bahuri akibar 'perseteruan' antara Kapolri dan Firli atas pencopotan Brigjen Endar," tulis Ismail, Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Keren, David Ozora Sudah Bisa Bicara dan Mulai Terapi Stem Cell
Ismail Fahmi melampirkan peta SNA soal klaster percakapan Firli dan KPK. Dalam peta itu, tampak klaster yang membicarakan kontroversi Firli jauh lebih besar ketimbang klaster yang membicarakan OTT Bupati Meranti dan kasus Rafael Alun.
"Dalam percakapan tentang Firli dan KPK, tampak klaster yang paling besar adalah klaster merah (negatif) yang mayoritas berbicara tentang kontroversi Firli. Klaster hijau (positif) sangat kecil, terutama tentang OTT Bupati Meranti dan kasus Rafael Alun," tuturnya.
Artikel Terkait
Kapolri Kirim Surat Lagi ke KPK Pertahankan Brigjen Endar Jadi Direktur Penyelidikan
Temukan Bukti Kuat, KPK Tahan Rafael Alun Trisambodo. Ini Penjelasannya
Ini Daftar Harta Rafael Alun Trisambodo yang Belum Ditemukan KPK, Ada Emas Batangan Juga?
KPK Jangan Takut Periksa Menpora Dito Ariotedjo, Jika Memang Terkait Rafael Alun Trisambodo
Soal Pencopotan Brigjen Endar Dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK, Kapolri Katakan Ini
Viral, Lagi Netizen Ngadu Diperas Oknum Bea Cukai, Sampai Harus Ngancam Mau Lapor KPK
OTT Bupati Kepulauan Meranti, Prestasi Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK Tak Terbantahkan
Pencopotan Brigjen Endar Priantoro Menuai Protes Para Kasatgas, Ini Tuntutannya
Bupati Meranti yang Ditangkap KPK Pernah Ancam Mau Angkat Senjata dan Gabung Malaysia, Netizen: Hahaha!