Fitria Nengsih Yang Disebut-sebut Istri Siri Bupati Meranti dan Mengelola Dana Suap, Memiliki LHKPN Minus

- Minggu, 9 April 2023 | 16:09 WIB
Konfrensi Pers Penangkapan Bupati Kepulauan Meranti (Tangkapan FB KPK)
Konfrensi Pers Penangkapan Bupati Kepulauan Meranti (Tangkapan FB KPK)

Sugawa.id - Nama Fitria Nengsih atau Hj. Fitria Nengsih tiba-tiba melejit di jagat maya, menyusul kasus penangkapan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023) lalu.

Fitria Nengsih merupakan satu-satunya wanita yang ditetapkan sebagai tersangka dari tiga orang tersangka operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Namun namanya jadi viral gara-gara disebut-sebut punya hubungan spesial dengan Muhhamad Adil.

Fitria Nengsih dikabarkan merupakan isteri siri sang bupati, walaupun dalam profil Bupati Muhammad Adil sendiri nama yang tercatat sebagai istri sahnya adalah Hj Rinarni.

Baca Juga: Keren, David Ozora Sudah Bisa Bicara dan Mulai Terapi Stem Cell

Tapi kabar soal istri siri Bupati Meranti ini tetap membuat heboh dunia maya dan beredar luas di kalangan wartawan. Para kuli tinta ini pun memburu kebenaran kabar bahwa Kepala BPKAD Kepulauan Meranti ini adalah istri siri Muhammad Adil.

Namun KPK sendiri tidak mau menjawab soal kebenaran isu Istri Siri Bupati Meranti tersebut dengan alasan masalah itu adalah ranah pribadi para tersangka dan bukan merupakan urusan KPK.

“Saya tak akan menjawab yang tidak ada hubungan dengan perkara korupsi, biarlah menjadi urusan pribadi yang bersangkutan,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan.

Baca Juga: Di Balik Heboh Pejabat Hedon, Ada Curhat Pegawai Negeri Bergaji Kecil

Terlepas benar atau tidaknya, Fitria Nengsih merupakan istri siri sang bupati, cukup menarik juga kalau kita telusuri profil sang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Kepulauan Meranti ini dan kiprahnya dalam kasus yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti.

Meski dirinya belum genap setahun menjabat sebagai Kepala BPKAD Pemkab Meranti, ternyata Fitria Nengsih ini sangatlah dipercaya oleh sang bupati. Hal ini ditandai dengan keterlibatannya dalam tiga kasus yang menimpa Muhhamad Adil.

Pada kasus yang membuat sang bupati tertangkap OTT KPK, Fitria disebut berperan besar dalam kasus suap terhadap Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau, M Fahmi Aressa (MFA).

Baca Juga: Sosok Sosialita Kemenkeu, Pendapatannya sampai Puluhan Miliar. Apakah Terkait Transaksi Rp 349 Triliun?

Fitria Nengsih adalah orang yang disuruh untuk menyerahkan uang sebesar Rp 1,1 miliar kepada Pemeriksa BPK Perwakilan Riau, M Fahmi Aressa agar memberikan predikat baik kepada Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara dalam kasus pengumpulan dan pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GU) sebesar 5-10% dari masing-masing SKPD, Fitria Nengsihlah yang mengkoordinir dan kemudian uang tersebut digunakan untuk dana operasional sang bupati.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X