Rafael Alun Bilang Mau Dibunuh KPK Viral, Netijen Bilang Tas Isterinya Dijual Bisa Beli Makan Se-Citayem

Sugawa.id- Segenap Pejabat negara yang hobby hidup hedon dan flexing di sosial media, termaksud Rafael Alun, mungkin saat ini tengah dibuat jengkel atas kelakuan Mario Dandy.

Pasalnya aksi mereka kini disoroti warganet usai terjadinya tindak kriminal penganiayaan yang dilakukan sang anak kesayangan Rafael Alun Trisambodo terhadap David Ozora.

Tak hanya nama Rafael Alun Trisambodo, sebagai ayah Mario Dandy yang terseret hingga kekayaannya tak wajarnya jadi sorotan publik dan sampai diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejumlah pejabat lain pun jadi viral akibat flexing dan gaya gaya hidup hedon mereka.

Baca Juga: Momen Indah David Ozora, Mulai Duduk, Tertawa, dan Kenangan Masa Kecil Bersamanya

Sementara akibat diperiksa oleh KPK, Rafael Alun Trisambodo mengungkapkan bahwa ia tak lagi memiliki uang karena sudah disita KPK. Rekeningnya dan sang istri juga turut diblokir hingga ia merasa seperti ingin dibunuh oleh KPK. Sebab, makan pun seolah tidak diizinkan. Beruntung, katanya ada tetangga yang masih peduli dan memberikan bantuan makanan.

"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tetangga ada yang memberi kita makan," lanjutnya.

Pernyataan Rafael Alun rupanya membuat akun @logikapolitik.id geram dan menyinggung sejumlah harta yang dimiliki oleh suami dari Ernie Mieke Terondek tersebut, seperti jam tangan yang ia kenakan saat wawancara eksklusif dengan sebuah televisi.

Baca Juga: Beredar Kabar, Besok 487 Pejabat Eselon 3 dan 4 Pemprov Banten Dilantik

"Nanti klo mau drama lagi lepas dulu Jam tangannya. Storan kost dimana? Mobil2 di Solo masih ada.. Motor2 masih ada… Harta karun kiloan masih ada.. Tas istrimu dijual satu, bisa buat makan Se-Citayem," tulis akun itu.

Banyak warganet yang berkomentar pada cuitan akun tersebut degan mengatakan bahwa drama Rafael Alun mirip dengan Sekda Riau SF Hariyanto.

Mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Kantor Wilayah Jakarta Selatan II yang kini menyandang status sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi ini, belakangan mengaku tak memiliki apa - apa lagi sejak dimiskinkan, oleh KPK usai menggeledah isi rumahnya Senin (27/3/2023) lalu.

Baca Juga: Viral Lagi, Giliran Rafael Alun Trisambodo Ngibul Soal Sepeda dan Tas Istri. Netizen: Vonis Mati Aja!

Tak hanya itu Rafael pun mengaku puluhan tas mewah milik istrinya, yang di sita KPK bukan barang asli. Sanggahannya pun sukses membuat geram warganet salah satunya akun twitter @logikapolitikid yang menangkis sanggahannya dengan melampirkan bukti-bukti.

Rafael mengatakan bahwa tas-tas yang dimiliki istrinya, hanya sebagian kecil yang asli. Sisanya adalah KW atau palsu, seolah menantang KPK, Rafael lantas menyerahkan KPK untuk melakukan pemeriksaan dari tas-tas istrinya.