Viral Video Bambang Pacul PDIP Sebut Ketum Partai Itu Juragan, Netizen: Sakit Hati Nggak, Sih?

Sugawa.id – Video Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul viral karena pernyataannya yang blak-blakan. Bambang Pacul mengaku, untuk memutuskan sesuatu, tergantung ketua partai. Disebut ketua partai adalah juragan.

Video itu cuplikan dari rapat bersama Menkopolhukam Mahfud MD di Komisi III DPR RI, Rabu (29/3/2023). Masih viral terus hingga Sabtu (1/04) di berbagai media massa dan media sosial karena pernyataan nyeleneh Bambang Pacul PDIP.

Awalnya Mahfud MD meminta agar Bambang Pacul dari fraksi PDIP mendukung UU Perampasan Aset. Di luar dugaan, jawaban Bambang Pacul justru terlalu blak-blakan.

Baca Juga: Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Netijen Pun Kaitkan dengan Nama Anies Baswedan

"Republik di sini ini gampang Pak, Senayan ini, lobinya jangan di sini Pak, ini korea-korea ini nurut bosnya masing masing. Di sini boleh ngomong galak Pak. Bambang Pacul ditelepon Ibu (Megawati), Pacul berhenti, ya siap, laksanakan," kata Bambang Pacul dengan gaya nyeleneh.

Menurut Bambang Pacul, dukungan pada UU Perampasan Aset harus bicara dulu ke ketum parpol masing-masing. Lobi untuk itu bukan di Gedung DPR, melainkan harus bicara ke ketua umum partai politik. Dia siap dukung kalau juragan mendukung.

"Mungkin Perampasan Aset bisa, tapi harus bicara dengan ketum partai dulu, kalau di sini tidak bisa Pak. Jadi, permintaan jenengan langsung saya jawab, Bambang Pacul siap kalau diperintah juragan, mana berani Pak, sama toh, lah iya, itu," begitu kata Bambang Pacul.

Baca Juga: Di Luar Dugaan, Ini Plt Kepala Bapenda Banten

Pernyataan itu membuat netizen kesal, sebab selama ini anggota DPR mengklaim sebagai wakil rakyat. Tapi ternyata justru hanya wakil “juragan” alias ketua umum partai politik.

Akun @RagilSemar mengunggah video itu pada Kamis, (30/03). Dia menulis, “Ini bukti pengakuan dari Bambang Pacul. Eksplisit! Gamblang! Anggota DPR ini (dari PDIP) bukan mewakili rakyat, tapi mewakili partai. Kendali absolut di tangan ketum partai. Sakit hati nggak sih?”

Video unggahan itu sudah mendapat 550 ribu views lebih danterus bertambah. Memancing banyak komentar netizen.

Baca Juga: Empat Klub Eropa Incar Rasmus Hojlund. MU Paling Berpeluang, Ini Analisanya

“Kalo menjelang pemilihan ngemis suara rakyat gausah dikasih, mending kasih suara knalpot racing aja,” respons akun @temihaitami.

“Buat apa sakit hati, dari dulu memang begitu apakah kita masih mau juga memilih anggota dewan. Makannya anggota dewan itu cukup ketua partai saja toh keputusan dia juga yang mengambil biar hemat anggaran sidang cukup sewa ruko,” @Bos_Boscang menanggapi secara sarkas.