Anggap Klitih Cuma Kenakalan Remaja, Akun Twitter Polres Semarang Dikecam, Lalu Hapus Tweet

- Rabu, 29 Maret 2023 | 14:46 WIB
Aksi klitih tidak bisa dianggap kenakalan remaja biasa, sebab sudah banyak korban jiwa dan luka parah. (Twitter @jumintenkoplak)
Aksi klitih tidak bisa dianggap kenakalan remaja biasa, sebab sudah banyak korban jiwa dan luka parah. (Twitter @jumintenkoplak)

Sugawa.idAksi klitih di jalanan semakin meresahkan. Biasa terjadi di daerah Yogyakarta, dan sekitarnya, klitih merupakan kejahatan yang kerap memakan korban jiwa. Sayangnya, masih ada yang menganggap klitih adalah kejahatan anak-anak. Seperti yang dilakukan admin akun Twitter Polres Semarang.

Berawal dari video aksi klitih di kawasan Ungaran yang diunggah akun Twitter @jumintenkoplak. Dia sengaja mention akun @_polressemarang, akun resmi Polres Semarang, Jawa Tengah. Maksudnya agar Polres Semarang menindaklanjuti aksi klitih itu. Siapa sangka, justru aksi berbahaya itu hanya dianggap kenakalan remaja biasa.

“Budaya klitih sudah sampai ke Ungaran. Kejadian semalam di dpn dinotoys Ungaran. Mohon @_polressemarang ditindak tegas, jgn sampai diberi menjadi², tuman,” tulis @jumintenkoplak pada Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Gibran Beri Dukungan kepada Erick Thohir Temui FIFA: Kami Doakan yang Terbaik Pak!

Admin akun Polres Semarang akhirnya membalas, “Mohon ijin min, kejadian tersebut bukan klitih ya, namun kenakalan remaja. Karena korban menolak memberikan rokok.”

Kicauan ini mendapat kecaman keras oleh netizen, sebab aksi klitih sudah sangat membahayakan nyawa. Dalam video itu pelakunya bahkan bersenjata laras panjang, yang bisa membuat nyawa melayang.

Video itu memperlihatkan dua remaja pria berboncengan, diserang oleh lima orang lelaki. Penyerang menaiki dua motor, mencegat mereka, mengeluarkan senjata tajam laras panjang. Korban lari menyelamatkan diri. Tapi motornya ditinggal dan dirusak oleh para para penyerangnya.

Baca Juga: Ini 8 Tips Mudik Lebaran Nyaman dengan Transportasi Umum

Admin akun Polres Semarang menghapus kicauannya, dan menggantinya dengan postingan lain. “Terimakasih kak, akan segera kami tindak lanjuti,” begitu tulisnya.

Namun sudah ada yang mendokumentasikannya dalam tangkapan layar (screenshoot), yaitu influencer Alitt Susanto. Alitt kembali mengunggah kicauan akun Polres Semarang tadi di akun @shitlicious.

“Contoh kenakalan remaja itu menurut saya: bolos, mabuk, ngerokok, atau nonton film dewasa. Kalo malem2 bawa sajam, lalu menyerang orang sih, namanya JAHAT, bukan NAKAL,” demikian narasi Alitt Susanto.

Baca Juga: Pengamat Minta Jabatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar Diperpanjang, Ini Alasannya

Sebagai penyuka kendaraan roda dua, Alitt menegaskan, anggapan bahwa klitih itu hanya kenakalan remaja adalah salah. Hal ini disetujui netizen lain.

Netizen @HastoSuprayogo menanggapi, “Wow! Bacok anak orang kok dibilang kenakalan remaja. Ini kejahatan Pak. Jangan karena pelakunya di bawah umur lalu dieufemisme macam ini. Kejahatan harus ditindak tegas." Dia juga mention akun @_polressemarang dan @DivHumas_Polri.

Halaman:

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X