Sugawa.id – Tiada hari tanpa keluhan terhadap Ditjen Bea Cukai. Mulai dari netizen yang dimintai uang untuk mengambil piala dari luar negeri, sampai pegawai Ditjen Bea Cukai yang merespons kasar ke netizen. Kali ini masalahnya adalah pembelian laptop dari eBay.
Seorang netizen curhat soal pengalaman pahit yang dialami temannya. Laptop yang dipesan dari eBay dinyatakan hilang oleh Bea Cukai, tapi tak lama muncul di marketplace lokal.
Curhat itu disampaikan Eko Juniarto di akun Twitter @sigantengkalem. Dia mempertanyakan keanehan yang dialami temannya tahun 2018. Eko Juniarto curiga bahwa laptop pesanan temannya yang dinyatakan hilang oleh Bea Cukai adalah laptop yang sama dengan yang dijual di marketplace lokal.
“Pengalaman temen tahun 2018 beli laptop dari eBay, termasuk biaya customs, tetap dicegat. Di-refund eBay, besoknya nongol di marketplace lokal barang yang sama persis spek-nya, ya udah pake duit refund beli dari sana,” ungkap Eko Juniarto pada Senin, (27/03). Tweet itu mendapat lebih dari 550 ribu views.
Kicauan itu ditanggapi akun resmi Contact Center Ditjen Bea Cukai, @bravobeacukai, “Halo kak, pembayaran Bea Masuk dan Pajak hanya dapat dibayarkan ketika sudah ditetapkan oleh Bea Cukai. Pembayaran pajak yang dibayarkan pada e-commerce bukanlah ditagihkan oleh Bea Cukai.”
Eko membalas, tidak ada masalah dengan pajak impor. Yang jadi masalah, barang itu dinyatakan hilang oleh Bea Cukai, tapi beberapa hari kemudian muncul di marketplace lokal.
Baca Juga: Hari ke-38, David Ozora Bangkit, Bagaimana Kabar Mario Dandy Setelah Dibui?
“Masalahnya barangnya dinyatakan hilang. Untungnya walau spek-nya itu tidak dijual di Indonesia, ada mukjizat benda spek sama persis dijual di olshop 4 hari kemudian,” ungkap Eko Juniarto.
Beberapa netizen menanyakan apakah memang laptop yang dimaksud itu punya nomor seri yang sama. Eko mengaku tidak tahu pasti. Dia memperlihatkan invoice dari eBay mengenai detail pesanan dan spesifikasi laptop yang dipesan.
Laptop itu tipe Dell XPS 13-9360, yang diakui Eko Jurniarto belum ada di Indonesia pada tahun 2018. Apakah suatu kebetulan, laptop yang dinyatakan hilang oleh Bea Cukai, namun empat hari kemudian ada di marketplace lokal?
“Belum ketahuan serial numbernya. Tapi ya Februari 2018 cuma itu satu-satunya benda dengan spek sama yang ada di olshop lokal,” tulis Eko Juniarto.
Baca Juga: Mengenal RA Lasminingrat, Ibu Literasi Pertama Tanah Air yang Jadi Ikon Google Doodle
Laptop dengan merk itu memang ada di Indonesia, namun masih yang i5 dan i7 generasi 7. Sedangkan yang dipesan dari eBay dan dinyatakan hilang oleh Bea Cukai adalah laptop Dell XPS 13-9360 i7 generasi 8.
Eko Juniarto mengatakan akhirnya temannya membeli laptop yang ditemui di marketplace lokal itu dan memang hanya satu-satunya tersedia.
Curhat Eko Juniarto itu mewakili rasa penasaran netizen lain. “Jadi ini alasan banyak seller di eBay or Amazon tidak mau mengirimkan barang ke Indonesia,” komentar netizen @anissudinmarket.
Artikel Terkait
Sukseskan World Superbike Mandalika 2023, Bea Cukai Gelontorkan Fasilitas Kepabeanan
Kepala Bea Cukai Makassar Dipanggil Kemenkeu Perihal Harta Rp13,7 Miliar, Ada Apa?
Fatimah Zahratunnisa, Menang Kontes Bernyanyi di Jepang, Justru di Buat Kesal Bea Cukai Indonesia
Putri Presiden Gusdur Ini Pernah Kopernya Diacak-acak Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta
Viral, Netizen Curhat Dimintai Uang untuk Hadiah, Orang Bea Cukai Malah Bilang : Lu Bacot!