Viral, Anggota DPR PDIP Evita Nursanty Dikecam karena Tak Bisa Bedakan KRL dan Kereta Jarak Jauh

- Senin, 27 Maret 2023 | 18:57 WIB
Viral video Evita Nursanty anggota DPR dari fraksi PDIP yang dianggap tak tahu masalah yang dihadapi rakyat, tak paham beda KRL dengan Kereta Jarak Jauh.  (YouTube Komisi VI DPR)
Viral video Evita Nursanty anggota DPR dari fraksi PDIP yang dianggap tak tahu masalah yang dihadapi rakyat, tak paham beda KRL dengan Kereta Jarak Jauh. (YouTube Komisi VI DPR)

Sugawa.id - Evita Nursanty anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) sedang viral karena dianggap tak bisa bedakan mana Kereta Rel Listrik (KRL) alias commuterline dan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Videonya berisi cuplikan saat rapat bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) jadi gunjingan netizen setelah diuggah akun Twitter @HRDBacot, Senin (27/3/2023).

Di rapat itu Evita Nursanty anggota DPR PDIP mempertanyakan urgensi rencana PT KAI impor kereta bekas dari Jepang. Menurut Evita, saat ini tidak dalam kondisi chaos untuk melakukan impor. Yang dimaksud PT KAI adalah impor KRL alias commuterline, namun Evita tidak paham.

"Sekarang apakah kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang apakah kita chaos," ujar Evita Nursanty anggota DPR Fraksi PDIP dalam rapat dengar pendapat itu.

Baca Juga: Ini Sosok Valencia, Anak Konglomerat yang Jadi Istri Kevin Sanjaya

Menurut Evita, kondisi penumpang chaos di kereta hanya terjadi pada momen-momen tertentu, seperti lebaran dan tahun baru. Sedangkan saat ini menurutnya kondisi chaos tidak terjadi. “Karena impor pun itu kan sudah lewat. Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya chaos di lebaran," katanya.

Akun @HRDBacot mengomentari, “Bedain commuter sama KAJJ aja ngga bisa.”

“Orang yang kalo kerja ke gedung DPR gak pernah ngerasain sesek-sesekan kejepit tas-tas penumpang lain pas naik kereta terus turun di Palmerah keluar gerbong masih rebutan naik escalator. Abis itu ujan mesen gojek gak dapet-dapet. Kayak gini mah gak usah didengerin,” netizen @adnardn menanggapi.

Baca Juga: Masuk Rumah Sakit, King Nassar Dapat Dukungan dan Doa dari Artis, Siapa Aja Ya?

Jelas sudah bahwa Evita Nursanty, politisi PDIP, tidak paham bahwa yang diusulkan untuk diimpor dari Jepang adalah KRL alias commuterline. Ini adalah kereta yang dibutuhkan warga Jabodetabek untuk keperluan transportasi sehari-hari.

Evita Nursanty anggota DPR dari PDIP, mengira yang akan diimpor adalah KAJJ yang biasa dipakai sebagai alat transporasi ke luar daerah seperti keperluan mudik.

Netizen @masdit_r tak dapat menyembunyikan rasa kesalnya, “Cong… ngga tau kan komuter itu chaos nya kalo di jam sibuk pergi dan pulang kerja? Dikasih 8 kereta, atau waktu ada gangguan sinyal, atau ada kecelakaan di perlintasan satu bidang atau anjlok?! Dan dari dandanan lu cong, dari model rambut yang udah kek sarang gonggok, gw jamin lu belom pernah naik komuter di jam sibuk, belum ngerasain jadi pepes di dalem komuter, lari2 pindah peron dari peron lantai satu ke lantai tiga, dorong2an masuk komuter atau tas lu cong kejepit di pintu komuter.”

Baca Juga: Ini Sosok Zuhair Murad, Sang Perancang Gaun Pemberkatan Nikah Milik Valencia Tanoesoedibyo

Sudah beberapa bulan ini penumpang KRL Jebodetabek mengeluhkan minimnya kapasitas KRL yang biasa mengangkut mereka bekerja. Ada sejumlah kereta harus dipensiunkan karena sudah tidak laik jalan. Akibat pengurangan itu, terjadi penumpukan penumpang setiap pagi dan sore, di jam-jam berangkat dan pulang kerja.

Untuk kebutuhan tahun 2023 ini dibutuhkan 10 trainset dan 19 trainset untuk 2024. PT KAI sudah memesan 16 kereta buatan dalam negeri, dari PT INKA. Namun membutuhkan waktu produksi 2 sampai 3 tahun.

Halaman:

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X