Sugawa.id – Netizen dihebohkan oleh sebuah video viral adegan penutupan patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (22/3/).
Di video itu terlihat patung Bunda Maria sedang ditutupi kain terpal biru. Beberapa orang lelaki sibuk menarik tali terpalnya.
Diunggah kali pertama oleh akun Instagram Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia @YLBHI, video viral tersebut diambil dari lokasinya di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus, Desa Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta.
Baca Juga: ASN Dilarang Gelar Acara Buka Puasa Bersama
“Bulan Ramadhan di Jogja bukan Razia Warteg, tetapi Menutup Patung Bunda Maria,” demikian judul postingan YLBHI.
Video penutupan patung Bunda Maria itu juga viral di Twitter, diposting berbagai akun. Salah satunya @narkosun yang mengkritik keras sekaligus me-mention akun Kapolri @ListyoSigitP, Menkopolhukam @mohmahfudmd, dan Menag @YaqutCQoumas.
Pelaku penutupan patung Bunda Maria tersebut adalah aparat kepolisian, tepatnya Padal Kanit Binmas Ipda Tukiran, dibantu oleh lima anggota Polsek Lendah, Kulon Progo. Berdasar keterangan YLBHI, mereka melaksanakan pengamanan pemasangan penutup patung Bunda Maria sebagai tindak lanjut atas kedatangan ormas Islam pada waktu sebelumnya.
Baca Juga: Dukungan Barat ke Ukraina akan Menurun Tahun Depan, Ini Alasannya
Ormas itu menyampaikan ketidaknyamanan sebagian warga dengan keberadaan patung Bunda Maria. Alasannya keberadaan patung Bunda Maria mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah menjelang Ramadhan 2023.
"Polisi yang harusnya melindungi dan menjamin hak warga untuk beragama dan berkeyakinan, malah menjadi pelaku diskriminasi yang merampas hak dan kebebasan umat Katolik di Jogja dalam mengekspresikan keyakinannya," kecam Ketua YLBHI, Muhamad Isnur.
Baca Juga: Wamenag Minta ke Masyarakat awasi tempat ibadah dari Kegiatan Politik Identitas
YLBHI mendesak Kapolri untuk menindak tegas bawahannya yang melanggar konstitusi Republik Indonesia. Menurut Muhamad Isnur, di Yogyakarta intoleransi dan diskriminasi tak pernah berhenti.
Keberadaan patung Bunda Maria di Kulon Progo, Yogyakarta, jelas bukan di tempat umum. Patung itu ada di halaman rumah doa umat Katolik. Sungguh aneh jika umat Islam merasa terganggu. Penampilan patung Bunda Maria juga sangat sopan, sebab seperti kita tahu, Bunda Maria mengenakan kerudung, menyerupai hijab bagi muslimah. Tidak ada penampilan atau lekuk tubuh yang menggoda sama sekali.
Netizen @luqman_hakim1007 berkomentar, “Baca Al-Qur'an perasaan biasa aja, lihat patung Bunda Maria hati jadi bergetar. Jadi sebenarnya umat siapa sih?”
Artikel Terkait
Aduh Viral Lagi, Istri Sekda Riau Keliling Eropa pada 2022-2023, Padahal Suami Ngaku Itu 2016-2019
Sahur Ramadhan Pakai Oralit Dianggap Cukup oleh Dokter, Ini Penjelasannya
Selama Ramadhan Bisa Buka Puasa di dalam Gerbong KRL, Ini Syaratnya
Bacaan Doa dan Dzikir, Memperbanyak Pahala di Bulan Ramadhan
Wamenag Minta ke Masyarakat awasi tempat ibadah dari Kegiatan Politik Identitas