Sugawa.id - Elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dari hari ke hari disebut-sebut makin menanjak. Ada beberapa faktor yang jadi alasan kenaikan elektabiltas mantan lawan Jokowi di Pilpres 2019 lalu ini.
Lingkaran Suara Publik (LSP) melalui hasil survey memaparkan ada tiga faktor yang menyebabkan Prabowo menduduki posisi tertinggi sebagai bakal calon presiden Pemilu 2024.
"Faktor pertama, kinerja Prabowo yang moncer di bidang pertahanan. Tak dipungkiri, Jokowi pun sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kementerian Pertahanan," kata Direktur eksekutif LSP Indra Nuryadin dalam keterangan persnya, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Sudan, Nama Badak Jantan Putih Utara Terakhir yang Punah Lima Tahun Silam
Sedangkan faktor kedua adalah sikap Presiden Joko Widodo yang sering mengajak Prabowo melakukan kunjungan kerja dan penggalangan suara yang dilakukan oleh elemen sukarelawan Jokowi, yakni musyawarah rakyat (Musra).
Indra mengungkapkan dengan seringnya Prabowo ikut bersama Jokowi praktis public akan menilai Joko Widodo mendukung sang Menhan di Pemilu mendatang. Endorsement (promosi) Jokowi kepada Prabowo seperti makin intens.
“Terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah, dan didampingi Ganjar sehingga menimbulkan banyak spekulasi terkait pilpres. Hal ini ditafsirkan keduanya akan jadi pasangan capres/cawapres pilihan Jokowi," jelasnya.
Baca Juga: Nasib PNS Kemensetneg yang Istrinya Flexing Kemewahan: Dinonaktifkan dan Diusut Kekayaannya!
Sedangkan faktor ketiga yaitu penggalangan suara yang dilakukan oleh musra, Prabowo disebut telah masuk ke dalam radar musra sehingga jadi salah satu opsi capres yang didukung oleh pendukung Presiden Joko Widodo.
"Musra Relawan Projo di berbagai provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama capres," kata Indra.
Dalam rilis LSP menyatakan Elektabilitas Prabowo berada di angka 33,4 persen. Persis di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (21,2 persen) dan pisisi ketiga ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (20,4 persen).***
Artikel Terkait
Waduh Ketum Nasdem Dukung Pencapresan Prabowo, Tapi ….
Wow, Ganjar Pranowo Unggah Selfie Bareng Prabowo dan Jokowi. Ini Kode Pilpres 2024, Kah?
Kunjungi Kodam Mulawarman, Menhan Prabowo Sebut Babinsa Garda Terdepan Pertahanan Indonesia
Mahfud MD Berjanji Ungkap Data Dugaan TPPU Atas Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di DPR
Presiden Geram dengan Maraknya Impor Pakaian Bekas Illegal, Ini Respon Kapolri